Arkeolog Temukan Fosil Burung Raksasa yang Pernah Menteror Bumi

Jum'at, 15 November 2024 - 16:13 WIB
loading...
Arkeolog Temukan Fosil...
Burung Raksasa zaman dinosaurus. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sisa-sisa fosil burung teror raksasa di Gurun Tatacoa Amerika Selatan yang telah mengalihkan fokus pada predator tangguh dari keluarga Phorusrhacid.

BACA JUGA - Rekor, Fosil Dinosaurus Terjual Rp720 Miliar

Dalam studi baru, ditemukan bahwa burung Phorusrhacid pemakan daging raksasa ini, yang juga dikenal sebagai “burung teror”, merupakan salah satu predator paling mengesankan yang pernah ada di Bumi.

Menurut para peneliti, burung yang tidak bisa terbang ini hidup sekitar 60 juta hingga 2 juta tahun lalu di Amerika Selatan.

Burung-burung ini tingginya mencapai 10 kaki dan memiliki paruh besar dan bengkok. Kakinya sangat kuat dan bagus untuk berlari. Lingkungan didominasi oleh burung-burung teror karena mereka memburu hewan-hewan berukuran kecil dan sedang.

Burung-burung tersebut mampu berlari dengan kecepatan tinggi dan mengejar mangsanya sambil menggunakan paruhnya yang kuat untuk melancarkan serangan mematikan.

Menurut beberapa ilmuwan, burung terkadang juga berburu secara berkelompok. Mereka berkuasa selama jutaan tahun dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepunahan dinosaurus.

Tulang kaki, yang merupakan peninggalan zaman Miosen yang berasal dari sekitar 12 juta tahun yang lalu, menyimpan rahasia burung purba ini.

Profesor madya di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Dr. Siobhan Cooke mengatakan bahwa ukuran tulang tersebut mengindikasikan bahwa burung teror ini mungkin merupakan burung purba terbesar yang diketahui di antara spesiesnya. Dikatakan bahwa burung tersebut berukuran sekitar 5 hingga 20 persen lebih besar dibandingkan dengan Phorusrhacids.

Pada tulang tersebut, peneliti menemukan lubang dalam, yang merupakan ciri khas Phorusrhacids, serta bekas gigi yang dimiliki caiman prasejarah, Purussaurus.

“Kami menduga burung teror itu mati akibat luka-lukanya mengingat ukuran buaya 12 juta tahun yang lalu,” jelas Dr. Cooke.

Menurut peneliti, burung berkaki panjang modern asli Amerika Selatan, seriema, adalah kerabat jauh Phorusrhacids.

“Ini adalah jenis ekosistem yang berbeda dari yang kita lihat saat ini atau di bagian lain dunia selama periode sebelum Amerika Selatan dan Utara terhubung,” kata Dr. Cooke.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
Lukisan Batu Jadi Bukti...
Lukisan Batu Jadi Bukti Kedekatan Manusia Purba dengan Dinosaurus
Rekomendasi
Kemendag Bahas Usulan...
Kemendag Bahas Usulan Larangan Impor Singkong, Gubernur Lampung: Ini Kabar Baik bagi Petani!
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
BBTNKS: 19 Batang Ganja...
BBTNKS: 19 Batang Ganja di Kerinci Tidak Berada Dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Infografis
5 Fakta Flu Burung yang...
5 Fakta Flu Burung yang Berisiko Menjadi Pandemi Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved