Menkomdigi Bertemu Bos Nvidia Jensen Huang, Bahas Masa Depan AI di Indonesia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dijadwalkan bertemu dengan Jensen Huang, CEO raksasa teknologi Nvidia, yang akan berkunjung ke Indonesia. Pertemuan ini kemungkinan akan membahas potensi kerja sama dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI).
"Kami terbuka dengan semua, jadi pasti akan ketemu. Saya juga dijadwalkan akan ketemu," ujar Meutya di Jakarta, Selasa (12/11/2024), seperti dilansir Antara.
Huang lahir di Taiwan dan bermigrasi ke Amerika Serikat saat berusia 9 tahun. Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk perundungan, namun berhasil meraih gelar sarjana teknik elektro dan mendirikan Nvidia pada 1993.
Sayangnya, Meutya tidak menjelaskan secara terperinci apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan dengan CEO Nvidia Jensen Huang. "Kita terbuka dengan semua," ucapnya.
Pertemuan antara Menkominfo dan Jensen Huang menjadi sinyal positif bagi perkembangan AI di Indonesia. Kerja sama dengan Nvidia berpotensi mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai sektor, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Diharapkan akan ada kerja sama konkret yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan memajukan Indonesia di era digital.
Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, akan hadir di Indonesia sebagai pembicara utama pada acara Indosat Ooredoo, AI Day 2024, yang diselenggarakan pada 14 November mendatang di Jakarta.
Nvidia, perusahaan yang dikenal sebagai raksasa dalam bidang unit pemrosesan grafis (GPU) dan kecerdasan buatan (AI), kini telah menjadi perusahaan paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD3.621 triliun atau setara dengan Rp56ributriliun.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
"Kami terbuka dengan semua, jadi pasti akan ketemu. Saya juga dijadwalkan akan ketemu," ujar Meutya di Jakarta, Selasa (12/11/2024), seperti dilansir Antara.
Siapa Jensen Huang?
Huang adalah pendiri dan CEO Nvidia, perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang graphics processing unit (GPU) dan AI. Kekayaannya ditaksir mencapai USD128 miliar (Rp1.900 triliun), menjadikannya orang terkaya ke-9 di dunia.Huang lahir di Taiwan dan bermigrasi ke Amerika Serikat saat berusia 9 tahun. Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk perundungan, namun berhasil meraih gelar sarjana teknik elektro dan mendirikan Nvidia pada 1993.
Nvidia dan Indonesia
Nvidia telah berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison dalam merencanakan pusat pengembangan AI berskala nasional, Indonesia AI Nation, di Solo, Jawa Tengah. Proyek ini bernilai USD200 juta (Rp3,1 triliun).AI Day 2024
Huang dijadwalkan menjadi pembicara utama di Indonesia AI Day 2024 yang diselenggarakan oleh Indosat pada 14 November 2024.Sayangnya, Meutya tidak menjelaskan secara terperinci apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan dengan CEO Nvidia Jensen Huang. "Kita terbuka dengan semua," ucapnya.
Pertemuan antara Menkominfo dan Jensen Huang menjadi sinyal positif bagi perkembangan AI di Indonesia. Kerja sama dengan Nvidia berpotensi mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai sektor, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Diharapkan akan ada kerja sama konkret yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan memajukan Indonesia di era digital.
Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, akan hadir di Indonesia sebagai pembicara utama pada acara Indosat Ooredoo, AI Day 2024, yang diselenggarakan pada 14 November mendatang di Jakarta.
Nvidia, perusahaan yang dikenal sebagai raksasa dalam bidang unit pemrosesan grafis (GPU) dan kecerdasan buatan (AI), kini telah menjadi perusahaan paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD3.621 triliun atau setara dengan Rp56ributriliun.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
(dan)