Google Ungkap Rahasia: 25% Kode Baru Buatan AI, Gimana Nasib Programmer?

Jum'at, 01 November 2024 - 08:06 WIB
loading...
Google Ungkap Rahasia:...
Lebih dari 25% kode baru Google sekarang dihasilkan oleh AI dan ditinjau oleh manusia. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Google mengungkapkan fakta mengejutkan: AI menghasilkan lebih dari 25% basis kode barunya. Memang tetap memerlukan tinjauan manusia. Tapi, adopsi alat pengkodean AI di seluruh industri mencapai 76% di kalangan pengembang.

CEO Google, Sundar Pichai, mengungkap bahwa kecerdasan buatan saat ini menghasilkan lebih dari 25% kode baru perusahaan. Ini menandai perkembangan besar dalam adopsi pemrograman yang dibantu AI di industri teknologi.

Masih Dibantu Manusia

Pengumuman tersebut muncul dalam pengumuman pendapatan Google Q3 2024. Pichai menjelaskan bahwa engineer manusia tetap meninjau dan memverifikasi semua kode yang dihasilkan AI sebelum di-implementasi.

Sistem AI internal perusahaan, yang dikenal sebagai "Goose", memainkan peran kunci dalam transformasi ini.

Diluncurkan pada Februari 2024, Goose memanfaatkan 25 tahun sejarah keahlian teknik Google, menurut dokumen internal.

Goose membantu karyawan dengan tugas pengkodean dan pengembangan produk, merampingkan proses pemrograman.

Pergeseran menuju pengkodean yang dibantu AI ini terus meluas ke seluruh dunia. Menurut Survei Pengembang Stack Overflow 2024, lebih dari 76% pengembang menggunakan atau berencana memakai AI dalam proses pengembangan mereka tahun ini.

Tren ini menunjukkan penerimaan luas AI sebagai asisten pengkodean di seluruh industri perangkat lunak.

GitHub, platform hosting kode populer, telah memperluas penawaran AI-nya. Perusahaan milik Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa layanan Copilot-nya akan mendukung berbagai model AI, termasuk Anthropic's Claude 3.5 dan Google's Gemini 1.5 Pro.

Ekspansi ini memberi pengembang lebih banyak pilihan untuk pengkodean yang dibantu AI.

Integrasi AI dalam proses pengkodean bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Rekomendasi
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
Penjualan Nikel NICL...
Penjualan Nikel NICL Meroket, Nilainya Tembus Setengah Triliun Rupiah
Berita Terkini
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
2 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
2 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
3 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
4 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
5 jam yang lalu
Cara Mengaktifkan NFC...
Cara Mengaktifkan NFC di iPhone Anda, Gampang Banget!
6 jam yang lalu
Infografis
4 Fitur Baru Google...
4 Fitur Baru Google Maps untuk Mempermudah Perjalanan Anda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved