Lewat Prasasti Babilonia Berusia 3.000 Tahun, Lokasi Bahtera Nabi Nuh Ditemukan
loading...

Lokasi yang dipercaya Bahtera Nabi Nuh. FOTO/ DAILY
A
A
A
JERUSALEM - Dalam analisis yang lebih mendalam ditemukan bahwa bahasa kuno yang tertulis pada tablet Babilonia berusia 3.000 tahun, peneliti menemukan beberapa referensi Alkitab.
BACA JUGA - Kisah Nabi Isa Menghidupkan Kembali Putra Nabi Nuh
Peta dunia tertua yang telah digambar pada lempengan tanah liat berusia hampir 3.000 tahun telah diuraikan oleh para ilmuwan yang telah menemukan lokasi 'Bahtera Nuh'.
Artefak Babilonia - yang disebut Imago Mundi - memiliki diagram lingkaran dengan sistem penulisan yang menggunakan simbol berbentuk baji untuk menggambarkan awal penciptaan dunia.
Peneliti di British Museum mengatakan mereka berhasil menguraikan prasasti itu bulan lalu. Namun, setelah analisis lebih mendalam ditemukan bahwa bahasa kuno itu merujuk pada Alkitab.
Di bagian belakang prasasti tersebut terdapat deskripsi mengenai apa yang akan dilihat oleh pelancong dalam perjalanannya dan salah satu bagiannya menyebutkan bahwa mereka harus melewati "tujuh liga... [untuk] melihat sesuatu yang setebal bejana parsiktu."
BACA JUGA - Kisah Nabi Isa Menghidupkan Kembali Putra Nabi Nuh
Peta dunia tertua yang telah digambar pada lempengan tanah liat berusia hampir 3.000 tahun telah diuraikan oleh para ilmuwan yang telah menemukan lokasi 'Bahtera Nuh'.
Artefak Babilonia - yang disebut Imago Mundi - memiliki diagram lingkaran dengan sistem penulisan yang menggunakan simbol berbentuk baji untuk menggambarkan awal penciptaan dunia.
Peneliti di British Museum mengatakan mereka berhasil menguraikan prasasti itu bulan lalu. Namun, setelah analisis lebih mendalam ditemukan bahwa bahasa kuno itu merujuk pada Alkitab.
Di bagian belakang prasasti tersebut terdapat deskripsi mengenai apa yang akan dilihat oleh pelancong dalam perjalanannya dan salah satu bagiannya menyebutkan bahwa mereka harus melewati "tujuh liga... [untuk] melihat sesuatu yang setebal bejana parsiktu."
Lihat Juga :