Mengapa Apple Gagal dengan Vision Pro?

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 15:15 WIB
loading...
A A A
- Harga Tinggi: Dengan harga USD 3.499 (sekitar Rp 55 juta), Vision Pro jauh lebih mahal dibandingkan kebanyakan headset AR generasi pertama lainnya.

- Desain Canggung: Desain Vision Pro yang relatif besar membuatnya tidak nyaman untuk penggunaan jangka panjang.

- Kekhawatiran Kesehatan: Kekhawatiran terkait dampak kesehatan, seperti ketegangan mata, sakit kepala, dan masalah kognitif, telah menimbulkan keraguan.

- Penggunaan Terbatas: Vision Pro kurang mampu menggantikan perangkat lunak penyuntingan tradisional seperti Final Cut Pro, yang masih lebih disukai oleh para profesional.


Kesimpulan: Produk yang Terlalu Maju untuk Zamannya?

Kesimpulannya, Apple Vision Pro adalah produk yang mungkin terlalu maju di zamannya. Terobosan teknologinya memang mengesankan, terutama dalam hal kualitas tampilan dan pengalaman imersif.

Namun berbagai kekurangan telah membuatnya sulit diterima, terutama di kalangan profesional perfilman dan penyuntinganvideo.
(dan)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0699 seconds (0.1#10.140)