Mengapa Apple Gagal dengan Vision Pro?

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 15:15 WIB
loading...
Mengapa Apple Gagal...
Apple Vision Pro, pada dasarnya, dirancang untuk para profesional alih-alih khalayak umum. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Meskipun Apple Vision Pro menawarkan teknologi tampilan canggih dan komputasi spasial yang mendalam, tapi harga tinggi, desain besar, serta kekhawatiran kesehatan—seperti ketegangan mata dan kelelahan kognitif—membatasi daya tariknya.

Revolusi Komputasi Spasial Dimulai

Apple Vision Pro menjadi salah satu produk paling kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. Didesain sebagai headset augmented reality (AR) yang menjanjikan untuk menggabungkan dunia digital dan dunia nyata, Vision Pro seharusnya merevolusi cara para profesional bekerja.

Sayangnya, tampaknya Apple meleset dengan produk ini. Terutama dalam menarik pasar yang lebih luas.

Alat Profesional, Bukan Gadget untuk Konsumen Umum
Mengapa Apple Gagal dengan Vision Pro?

Vision Pro, pada dasarnya, dirancang untuk para profesional alih-alih khalayak umum. Akibatnya, produk ini tidak disambut dengan antusiasme di pasar arus utama.

Keputusan Apple untuk memposisikannya sebagai “komputer spasial”—pengganti komputer dan tablet tradisional—gagal menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Harganya yang mencapai USD 3.499 (sekitar Rp 55 juta) atau lebih membuatnya tidak terjangkau oleh sebagian besar konsumen.
Sebaliknya, banyak profesional yang mempertanyakan apakah Vision Pro cukup bernilai untuk biaya yang mahal tersebut.

Dalam artikel An Inside Info from an Apple Vision Pro Developer, desain Vision Pro lebih condong ke arah para profesional yang sudah bekerja dengan peralatan canggih seperti kamera sinema kelas atas dan perangkat lunak pasca-produksi.

Namun, bahkan bagi para profesional ini, produk tersebut lebih terasa sebagai barang mewah ketimbang kebutuhan. Artinya, belum benar-benar menjadi solusi terhadap sebuah masalah.

Kelebihan Apple Vision Pro
Mengapa Apple Gagal dengan Vision Pro?

Sebelum membahas kegagalan Vision Pro, penting untuk mengakui beberapa kekuatannya. Ini termasuk:

- Teknologi Tampilan Inovatif: Vision Pro menawarkan layar micro-OLED 4K ganda, menghasilkan pengalaman imersif 8K sempurna untuk pembuat film dan kreator konten yang menangani gambar beresolusi tinggi.

- Lingkungan Imersif untuk Profesional: Vision Pro menyediakan lingkungan yang mendalam bagi editor film, pemodel 3D, dan animator.

- Kemampuan Penyuntingan Spasial: Kemampuan penyuntingan spasial Vision Pro, terutama ketika dipadukan dengan Final Cut Pro, merupakan keunggulan teknis.

- Kemungkinan Baru dalam Filmmaking: Headset ini berpotensi mengubah cara pembuat film dan kreator konten berinteraksi dengan materi mereka.

Hambatan Adopsi yang Luas
Mengapa Apple Gagal dengan Vision Pro?

Meskipun keunggulan teknologi yang dimilikinya, Vision Pro menghadapi sejumlah hambatan yang menghalangi adopsi secara luas:
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
Harga iPhone Bakal Naik...
Harga iPhone Bakal Naik 2 Kali Lipat Akibat Tarif Impor Baru AS
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Bos Epic Games Sebut...
Bos Epic Games Sebut Apple dan Google Lakukan Monopoli dan Berbisnis ala Mafia
Rekomendasi
Jangan Remehkan Mobil...
Jangan Remehkan Mobil Polisi Jepang Ternyata Segini Kecepatannya
Astaga! 8 Tahanan Polres...
Astaga! 8 Tahanan Polres Lahat Kabur usai Jebol Dinding Sel, Kok Bisa?
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
Berita Terkini
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
2 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
6 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
8 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
10 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
10 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
10 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved