5 Cara Membuat Chatbot WhatsApp yang Paling Mudah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara membuat chatbot WhatsApp saat ini banyak dicari karena mempermudah dalam sistem pelayanan. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, chatbot telah mengambil peranan besar di dunia yang semakin digital.
Chaybot telah berevolusi untuk berinteraksi lebih baik dengan kita dan memberi pengalaman customer support yang lebih baik.
Mereka telah membawa bisnis ke tingkat teknologi baru dan telah berhasil menghemat anggaran staf perusahaan untuk sektor layanan pelanggan.
Semakin banyak perusahaan membuat chatbot mereka sendiri dan ada aplikasi tertentu yang memperluas platform mereka untuk menawarkannya.
Contohnya adalah WhatsApp. Pada blog ini, kita akan membahas tentang cara membuat bot di WhatsApp dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Sebelum itu, mari kita pahami lebih dalam pengertian chatbot dan fitur-fiturnya.
Sudah memahami pengertian chatbot di atas beserta keuntungannya? Sekarang saatnya membuat chatbot yang berguna untuk membantu proses bisnis Anda.
1. Unduh Aplikasi WhatsApp Business
Pertama, Anda bisa mengunduh aplikasi WhatsApp Business di toko aplikasi. Penggunaan WhatsApp Business lebih direkomendasikan jika Anda ingin terhubung dengan pelanggan melalui WhatsApp.
Pasalnya, WhatsApp Business memiliki beberapa fitur yang tidak ada di WhatsApp biasa, seperti katalog, mengatur profil bisnis yang mencakup kategori, nama, jam operasional, bahkan chatbot atau balasan otomatis.
2. Tentukan Profil WhatsApp Business Anda
Ada dua jenis akun profil WhatsApp Business yang bisa dipilih, yaitu akun biasa dan akun resmi. Anda bisa menggunakan akun biasa apabila bisnis masih baru merintis atau belum memiliki banyak pelanggan.
Hal yang paling penting adalah Anda perlu menggunakan WhatsApp Business agar lebih mudah saat berkomunikasi dengan pelanggan.
Mungkin Anda pernah melihat akun WhatsApp Bisnis yang dilengkapi dengan fitur centang hijau di sebelah nama bisnis.
Fitur tersebut terdapat pada akun resmi yang menggunakan WhatsApp Business Platform yang berbeda dari WhatsApp Business di toko aplikasi.
Untuk mendapatkannya, Anda harus bekerja sama dengan Business Solution Provider (BSP) seperti Jatis Mobile
3. Buat Profil Bisnis
Setelah menentukan jenis akun, barulah Anda bisa membuat profil bisnis. Masukkan informasi berupa nama bisnis, jam operasional, kategori bisnis, foto profil, dan sebagainya.
Anda pun bisa menambahkan katalog agar pelanggan bisa melihat produk yang dijual. Katalog juga dilengkapi dengan ikon keranjang belanja yang berfungsi sebagai check-out sehingga pelanggan tidak perlu lagi mengetik daftar pesanannya.
4. Buat Balasan atau Pesan Otomatis
Terakhir, barulah Anda bisa membuat chatbot berupa pesan atau balasan otomatis. Anda hanya perlu menggunakan fitur chatbot dari WhatsApp Business.
Caranya sederhana, cukup ketikkan beberapa pesan atau respon untuk melayani pelanggan, mulai dari sapaan, proses jual-beli, hingga respon ketika sedang offline.
Nantinya, pesan tersebut akan terkirim secara otomatis ketika ada pelanggan yang mengirim pesan ke akun bisnis Anda.
Selain fitur WhatsApp Business, Anda pun bisa menggunakan website atau aplikasi pihak ketiga untuk membuat chatbot dengan pesan yang lebih bervariasi.
5. Pantau dan tingkatkan chatbot Anda
Seperti dalam pengembangan perangkat lunak apa pun, pengujian merupakan bagian integral saat membangun bot. Sebelum Anda mempresentasikan kreasi Anda kepada pelanggan Anda, Anda perlu memastikan itu berfungsi dan berjalan seperti yang seharusnya.
Buat perubahan pada bot jika perlu untuk meningkatkan performanya. Namun, perlu diingat bahwa memelihara bot tidak berakhir setelah diluncurkan. Langkah ini adalah proses yang konstan. Rencanakan pengukuran kinerja dan bersiaplah untuk menyesuaikan bot untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan Anda.
Anda dapat memantau percakapan chatbot Anda melalui platform OneTalk untuk mendapatkan pengetahuan tentang cara meningkatkan respons dan dialog chatbot Anda.
Baca Juga
Chaybot telah berevolusi untuk berinteraksi lebih baik dengan kita dan memberi pengalaman customer support yang lebih baik.
Mereka telah membawa bisnis ke tingkat teknologi baru dan telah berhasil menghemat anggaran staf perusahaan untuk sektor layanan pelanggan.
Semakin banyak perusahaan membuat chatbot mereka sendiri dan ada aplikasi tertentu yang memperluas platform mereka untuk menawarkannya.
Contohnya adalah WhatsApp. Pada blog ini, kita akan membahas tentang cara membuat bot di WhatsApp dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Sebelum itu, mari kita pahami lebih dalam pengertian chatbot dan fitur-fiturnya.
Sudah memahami pengertian chatbot di atas beserta keuntungannya? Sekarang saatnya membuat chatbot yang berguna untuk membantu proses bisnis Anda.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mulai membuat chatbot untuk WhatsApp Bisnis Anda.
1. Unduh Aplikasi WhatsApp Business
Pertama, Anda bisa mengunduh aplikasi WhatsApp Business di toko aplikasi. Penggunaan WhatsApp Business lebih direkomendasikan jika Anda ingin terhubung dengan pelanggan melalui WhatsApp.
Pasalnya, WhatsApp Business memiliki beberapa fitur yang tidak ada di WhatsApp biasa, seperti katalog, mengatur profil bisnis yang mencakup kategori, nama, jam operasional, bahkan chatbot atau balasan otomatis.
2. Tentukan Profil WhatsApp Business Anda
Ada dua jenis akun profil WhatsApp Business yang bisa dipilih, yaitu akun biasa dan akun resmi. Anda bisa menggunakan akun biasa apabila bisnis masih baru merintis atau belum memiliki banyak pelanggan.
Hal yang paling penting adalah Anda perlu menggunakan WhatsApp Business agar lebih mudah saat berkomunikasi dengan pelanggan.
Mungkin Anda pernah melihat akun WhatsApp Bisnis yang dilengkapi dengan fitur centang hijau di sebelah nama bisnis.
Fitur tersebut terdapat pada akun resmi yang menggunakan WhatsApp Business Platform yang berbeda dari WhatsApp Business di toko aplikasi.
Untuk mendapatkannya, Anda harus bekerja sama dengan Business Solution Provider (BSP) seperti Jatis Mobile
3. Buat Profil Bisnis
Setelah menentukan jenis akun, barulah Anda bisa membuat profil bisnis. Masukkan informasi berupa nama bisnis, jam operasional, kategori bisnis, foto profil, dan sebagainya.
Anda pun bisa menambahkan katalog agar pelanggan bisa melihat produk yang dijual. Katalog juga dilengkapi dengan ikon keranjang belanja yang berfungsi sebagai check-out sehingga pelanggan tidak perlu lagi mengetik daftar pesanannya.
4. Buat Balasan atau Pesan Otomatis
Terakhir, barulah Anda bisa membuat chatbot berupa pesan atau balasan otomatis. Anda hanya perlu menggunakan fitur chatbot dari WhatsApp Business.
Caranya sederhana, cukup ketikkan beberapa pesan atau respon untuk melayani pelanggan, mulai dari sapaan, proses jual-beli, hingga respon ketika sedang offline.
Nantinya, pesan tersebut akan terkirim secara otomatis ketika ada pelanggan yang mengirim pesan ke akun bisnis Anda.
Selain fitur WhatsApp Business, Anda pun bisa menggunakan website atau aplikasi pihak ketiga untuk membuat chatbot dengan pesan yang lebih bervariasi.
5. Pantau dan tingkatkan chatbot Anda
Seperti dalam pengembangan perangkat lunak apa pun, pengujian merupakan bagian integral saat membangun bot. Sebelum Anda mempresentasikan kreasi Anda kepada pelanggan Anda, Anda perlu memastikan itu berfungsi dan berjalan seperti yang seharusnya.
Buat perubahan pada bot jika perlu untuk meningkatkan performanya. Namun, perlu diingat bahwa memelihara bot tidak berakhir setelah diluncurkan. Langkah ini adalah proses yang konstan. Rencanakan pengukuran kinerja dan bersiaplah untuk menyesuaikan bot untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan Anda.
Anda dapat memantau percakapan chatbot Anda melalui platform OneTalk untuk mendapatkan pengetahuan tentang cara meningkatkan respons dan dialog chatbot Anda.
(wbs)