Ukuran Gerbang Neraka Siberia Terdeteksi Bertambah 3 Kali Lipat

Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:05 WIB
loading...
Ukuran Gerbang Neraka...
Gerbang Neraka Siberia . FOTO/ WION NEWS
A A A
MOSCOW - Siberia telah menjadi tempat terbentuknya lubang besar yang disebut “ Gerbang Neraka ” yang ukurannya telah tumbuh tiga kali lipat hanya dalam waktu 30 tahun.



Lubang selebar 200 hektar dan kedalaman 300 kaki ini terdapat di dataran tinggi Yana, Siberia, dan disebut 'Kawah Batagaika'.

Seperti dilansir dari Wion News, lubang tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Batagay, adalah lapisan es tertua kedua di Bumi.

Begitu besarnya sehingga dapat terlihat dari luar angkasa dan kini para ahli berbondong-bondong ke lubang yang dalam untuk mempelajari segalanya tentangnya.

Roger Michaelides, seorang ahli geofisika di Universitas Washington, berkata, "Anda berbicara terutama tentang tanah beku di bawah tanah, yang menurut definisinya sering kali tidak dapat Anda lihat kecuali jika telah terpapar dengan cara tertentu, seperti pada kemerosotan besar ini."

"Saya pikir ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari Batagaika, tidak hanya dalam hal memahami bagaimana Batagaika akan berevolusi seiring waktu, tetapi juga bagaimana fitur serupa dapat terbentuk dan berevolusi di Kutub Utara," tambahnya saat berbicara kepada Business Insider.

"Sekalipun ukurannya sepersepuluh atau seperseratus dari Batagaika, fisika pada dasarnya sama," kata Michaelides lebih lanjut.

Penduduk setempat pertama kali melihat Batagay di Yakutia, Rusia dan mengaku mendengar suara-suara mengerikan seperti ledakan keras atau “jeritan” yang berasal darinya.

Pada tahun 1960-an, kawasan hutan ditebang dan sinar matahari mulai mencapai tanah lubang dan mulai menghangatkannya.

Es masih mencair dan beberapa ilmuwan telah memperingatkan bahwa gerbang ini dapat menelan sebagian besar daratan dan terbukti berbahaya bagi desa-desa terdekat begitu lebih banyak area mulai mencair.

Nikita Tananaev, seorang peneliti di Melnikov Permafrost Institute di Yakutsk, yang bukan bagian dari penelitian tersebut, mengatakan bahwa ekosistem di dekatnya berubah secara permanen karena kebocoran dari kawah.

"Hal ini akan menyebabkan perubahan signifikan pada habitat sungai, dan dampak sedimen yang keluar dari kemerosotan [kawah Batagaika] bahkan terlihat di Sungai Yana, sungai utama di sekitarnya," katanya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Rekomendasi
Profil Wrexham AFC,...
Profil Wrexham AFC, Klub Milik Ryan Reynolds yang Promosi 3 Tahun Berturut-Turut di Liga Inggris
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
Sinetron Gober Parijs...
Sinetron Gober Parijs Van Java Disambut Meriah, Fans: Ceritanya Relate dengan Kehidupan Nyata
Berita Terkini
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
2 jam yang lalu
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
3 jam yang lalu
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
4 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
15 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
18 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
18 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved