NASA Umumkan Matahari Mencapai Puncak Siklus Terpanasnya

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 19:54 WIB
loading...
A A A
Gambar-gambar ini berada dalam panjang gelombang 171 sinar ultraviolet ekstrem, yang mengungkapkan daerah aktif di matahari yang lebih umum selama titik maksimum matahari.

Terdapat pula tampilan lain, seperti gambar cahaya yang tampak dari Observatorium Dinamika Surya NASA menyoroti kemunculan Matahari pada minimum matahari versus maksimum matahari (kanan, Agustus 2024).

Selama matahari minimum, Matahari seringkali bersih. Adapun bintik matahari dikaitkan dengan aktivitas matahari, dan digunakan untuk melacak kemajuan siklus matahari.

Para ilmuwan menggunakan bintik matahari untuk melacak kemajuan siklus matahari. Bintik-bintik gelap dikaitkan dengan aktivitas matahari, seringkali sebagai asal ledakan raksasa – seperti suar matahari atau lontaran massa koronal – yang dapat memuntahkan cahaya, energi, dan materi matahari ke luar angkasa.

Pada 3 Oktober 2024, misalnya, Matahari memancarkan suar matahari yang kuat. Pada tanggal ini, suar matahari ini adalah yang terbesar dari 25 Siklus Matahari.

Observatorium Dinamika Surya NASA menangkap citra suar matahari ini – seperti yang terlihat dalam kilatan terang di tengah pada 3 Oktober 2024.

Melansir The Associated Press (AP) badai matahari yang bertahan dari akhir pekan dapat menghasilkan aurora warna-warni samar di seluruh belahan bumi utara, dengan sedikit gangguan pada listrik dan komunikasi, kata peramal antariksa pada hari Senin.

Matahari telah menembakkan setidaknya lima suar matahari yang kuat sejak Sabtu yang mengandung awan plasma berenergi tinggi yang dapat mengganggu jaringan listrik dan mengacak sinyal GPS, menurut NOAA.

Badai matahari yang luar biasa kuat pada bulan Mei menghasilkan tampilan aurora yang mencengangkan di seluruh belahan bumi utara. Jadi, bersiaplah. Kita mungkin akan mengalami cuaca panas luar angkasa yang penuh badai.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
5 Negara dengan Polusi...
5 Negara dengan Polusi Udara Terkotor di Dunia
9 Negara dengan Polusi...
9 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia
3 Ciri-ciri Matahari...
3 Ciri-ciri Matahari Akan Terbit dari Barat
Suhu Panas di Australia...
Suhu Panas di Australia Akan Semakin Membara hingga 2050
Fenomena Matahari di...
Fenomena Matahari di Swedia Bisa Dilihat hampr 24 Jam
Matahari Buatan China...
Matahari Buatan China Pecah Rekor! Energi Tak Terbatas Semakin Dekat?
Penyebab Matahari Berwarna...
Penyebab Matahari Berwarna Biru pada Tahun 1831 Akhirnya Terungkap
Rekomendasi
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
GAC Aion Siap Meluncurkan...
GAC Aion Siap Meluncurkan L4 Robotaxi di Shanghai Auto Show 2025
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Berita Terkini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
5 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
19 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
21 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
Infografis
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved