Aneh! Langit Amerika Mendadak Berwarna Ungu, Pertanda Kiamat?

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:05 WIB
loading...
Aneh! Langit Amerika...
Langit di negara bagian Florida mendadak berwarna ungu jelang dan selama Badai Milton. Foto/Wired
A A A
AMERIKA - Fenomena aneh melanda Amerika Serikat sebelum dan selama badai Milton melanda pada Rabu malam, 9 Oktober 2024 waktu setempat. Langit di negara bagian Florida mendadak berwarna ungu.

Sebagian orang berasumsi hal ini sebagai pertanda kiamat atau sesuatu yang mengerikan, namun fenomena alam ini dapat dijelaskan secara ilmiah.

Dikutip dari Wired, Sabtu (12/10/2024) langit yang aneh jelang dan selama badai mengungkapkan bagaimana cahaya berperilaku di atmosfer ketika dipenuhi dengan jumlah uap air, debu, dan puing-puing yang tidak biasa.

Untuk menjelaskan fenomena langit berwarna ungu hal pertama yang harus dipahami adalah tentang cahaya dan warna.


Cahaya dan warna


Cahaya tampak adalah pita sempit dari spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang dari 700 hingga 380 nanometer. Dalam rentang ini, mata manusia menafsirkan panjang gelombang yang berbeda sebagai warna yang berbeda. Yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu, dalam urutan dari terpanjang hingga terpendek alias pelangi.

Sebenarnya, mata manusia hanya memiliki tiga sensor warna - masing-masing untuk merah, hijau, dan biru. Intensitas cahaya yang dideteksi oleh setiap sensor, dan campuran ketiganya, memberi mata semua warna lainnya.

Jika mata mendeteksi jumlah yang sama dari semua warna, maka akan menganggapnya sebagai warna putih. Ungu adalah panjang gelombang tunggal yang mendekati 380 nm, pada batas apa yang dapat dilihat oleh mata manusia.


Warna biru dan merah di langit


Jika matahari menghasilkan cahaya putih, mengapa mata manusia melihat beragam warna di langit? Jawabannya adalah ketika gelombang elektromagnetik bertabrakan dengan partikel kecil di atmosfer, sebagian darinya tersebar.

Efek yang tepat bergantung pada ukuran partikel dan panjang gelombang cahaya. Dengan benda-benda yang sangat kecil seperti molekul oksigen dan nitrogen, panjang gelombang yang lebih pendek (biru dan ungu) lebih tersebar daripada panjang gelombang yang lebih panjang (seperti merah dan oranye).

Ini berarti ketika sinar matahari mengalir melalui atmosfer, merah dan kuning sebagian besar akan melewati langsung dan biru dan ungu akan tersebar. Jika kita berdiri di permukaan Bumi dan melihat ke atas, maka akan melihat semua cahaya biru dan ungu yang tersebar itu. Itu sebabnya langit pada hari yang cerah terlihat biru.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Rekomendasi
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Antara Persahabatan...
Antara Persahabatan dan Ambisi: Jalan Terjal Islam Makhachev Menuju Gelar Kedua!
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
17 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
20 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Infografis
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved