Keamanan Data Jadi Prioritas Utama Perusahaan di Indonesia di Tengah Meningkatnya Ancaman Siber

Senin, 07 Oktober 2024 - 20:31 WIB
loading...
Keamanan Data Jadi Prioritas...
Ruang digital Tanah Air diserang hampir 6 juta ancaman siber selama kuartal pertama 2024 atau Januari hingga Maret 2024. Foto: Synology
A A A
JAKARTA - Di era digital yang semakin terhubung, keamanan data telah menjadi prioritas utama bagi perusahaan di Indonesia. Ancaman siber yang terus meningkat menuntut perusahaan untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi aset data mereka.

Laporan SAFEnet mengungkap serangan digital atau siber di Indonesia mengalami peningkatan pada awal 2024.

Menurut Kaspersky, ruang digital Tanah Air diserang hampir 6 juta ancaman siber selama kuartal pertama 2024 atau Januari hingga Maret 2024.

Clara Hsu, Country Manager Synology untuk Indonesia, menegaskan pentingnya solusi keamanan data yang handal. "Di Indonesia, perusahaan semakin menyadari bahwa menjaga integritas dan keamanan data adalah prioritas utama, terutama dengan meningkatnya ancaman siber," bebernya.

Tren Keamanan Data di Indonesia

Thachawan Chinchanakarn, Sales Head Asia Tenggara di Synology, menyoroti pertumbuhan Synology di Indonesia.

"Pendapatan kami di Asia Tenggara meningkat sebesar 150% YoY dalam lima tahun terakhir, dan Indonesia telah memainkan peran besar dalam kesuksesan ini," bebernya.

Thachawan menyebut, ini menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan di Indonesia yang menyadari pentingnya keamanan data.
Karena itu, Thachawan menyebut bahwa Synology juga terus melakukan upgrade terhadap solusi solusi penyimpanan dan manajemen data untuk enterprise.

Perisai Data dari Ransomware
Keamanan Data Jadi Prioritas Utama Perusahaan di Indonesia di Tengah Meningkatnya Ancaman Siber

Salah satu solusi terbaru mereka adalah ActiveProtect, yang memudahkan pengelolaan dan pencadangan data dari berbagai server secara terpusat. Solusi ini ideal untuk perusahaan dengan banyak lokasi operasional dan membutuhkan sistem perlindungan data terpadu.

“Di tengah meningkatnya ancaman ransomware, solusi kami memberikan perlindungan immutable, di mana data yang disimpan tidak dapat dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang,” ungkap Thachawan.



Selain itu, ada solusi scale-out yang memungkinkan perusahaan memperluas penyimpanan data mereka. Solusi ini bermanfaat bagi industri yang butuh skalabilitas tinggi untuk menangani big data, seperti media dan telekomunikasi.

Bahkan, mereka juga memperluas kehadiran di pasar pengawasan lewat C2 Surveillance Station, solusi pengawasan video berbasis cloud dengan kemampuan deteksi berbasis AI. “Solusi ini memungkinkan perusahaan di berbagai sektor memantau lingkungan mereka secara real-time,” tutupThachawan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)