Fenomena Semburan Gas Panas dari Es Luar Angkasa Ungkap Awal Pembentukan Tata Surya

Minggu, 06 Oktober 2024 - 20:42 WIB
loading...
Fenomena Semburan Gas...
Semburan Gas Panas dari Es Luar Angkasa. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Penemuan gas-gas oleh para ilmuwan di luar angkasa ungkap asal usul centaur. Tidak hanya itu, penemuan ini juga diharapkan dapat membantu mereka memahami lebih jauh tentang pembentukan tata surya.

BACA JUGA - Stasiun Luar Angkasa Internasional Rusak Terkena Puing Luar Angkasa

Sebuah benda es di tata surya bagian luar memuntahkan gas panas dan telah membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun. Centaur 29P/Schwassmann-Wachmann 1 ditemukan pada tahun 1927 dan mengalami letusan yang sangat aktif dan hampir periodik setiap enam hingga delapan minggu.

Kini Teleskop James Webb telah mengungkap detail menarik tentang benda es tersebut. Dengan menggunakan instrumen spektrograf inframerah-dekatnya, sekelompok ilmuwan memetakan gas yang dikeluarkannya.

Mereka menemukan bahwa yang dikeluarkannya adalah dua semburan karbon dioksida dan semburan karbon monoksida baru yang mengarah ke Matahari.

Penemuan gas-gas tersebut memberi para ilmuwan wawasan tentang asal usul centaur. Tidak hanya itu, penemuan ini juga diharapkan dapat membantu mereka memahami lebih jauh tentang pembentukan tata surya.

Para ahli berpendapat bahwa centaur mungkin bukan satu bagian utuh, melainkan gabungan beberapa bagian.

“Fakta bahwa Centaur 29P memiliki perbedaan dramatis dalam kelimpahan [karbon monoksida] dan [karbon dioksida] di permukaannya menunjukkan bahwa 29P mungkin terbuat dari beberapa bagian,” kata Geronimo Villanueva, salah satu penulis studi di NASA Goddard, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Wion News.

"Mungkin dua bagian menyatu dan membentuk centaur ini, yang merupakan campuran antara benda-benda yang sangat berbeda yang mengalami jalur pembentukan yang berbeda. Ini menantang gagasan kita tentang bagaimana benda-benda purba diciptakan dan disimpan di Sabuk Kuiper."

Centaur berada di antara komet dan asteroid. Mereka memiliki karakteristik dari kedua benda angkasa tersebut. Mereka dingin dan dulunya mengorbit Matahari dari luar Neptunus. Namun, planet-planet raksasa telah memberikan pengaruh gravitasi pada mereka, yang menyebabkan centaur perlahan-lahan mengubah orbitnya.

Mereka sekarang ditemukan di antara Jupiter dan Neptunus, meskipun mereka masih mirip dengan objek Trans-Neptunus, benda-benda kosmik yang terletak di luar Neptunus, dan komet berperiode pendek.

"Centaur dapat dianggap sebagai sebagian dari sisa-sisa pembentukan sistem planet kita," kata Sara Faggi, seorang peneliti di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Dengan menggunakan data Webb, tim tersebut membuat model jet dan menemukan bahwa gas dilepaskan dari berbagai wilayah di inti centaur.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Rekomendasi
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
2 Sosok Purnawirawan...
2 Sosok Purnawirawan Jenderal TNI yang Dukung Prabowo Tolak Ganti Wapres dan Reshuffle Kabinet
Bakal Lantik Kadis dan...
Bakal Lantik Kadis dan Wali Kota, Pramono: Penunjukan Dilakukan secara Profesional
Berita Terkini
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
Kontroversi Worldcoin:...
Kontroversi Worldcoin: Antara Janji Utopis dan Ancaman Privasi di Era Digital
Kontroversi Pembekuan...
Kontroversi Pembekuan Worldcoin dan WorldID di Indonesia, Tawarkan Rp800 Ribu Ditukar dengan Data Biometrik Pribadi
Bocoran Desain Kamera...
Bocoran Desain Kamera iPhone 17 Series: Selfie Makin Kinclong, Video 8K Akhirnya Datang!
Infografis
Harga Selangit untuk...
Harga Selangit untuk Berlian Hitam dari Luar Angkasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved