Pelaut Memakan Daging Temannya untuk Bertahan Hidup di Kutub Utara

Minggu, 29 September 2024 - 09:09 WIB
loading...
Pelaut Memakan Daging...
Ilustrasi pelaut di Kutub Utara. FOTO/ DAILY
A A A
ALASKA - Hampir 180 tahun setelah dua kapal memulai ekspedisi untuk memetakan Lintasan Barat Laut Kutub Utara Kanada, sebuah detail yang mengganggu tentang perjalanan yang berubah menjadi tragis telah terungkap.

BACA JUGA - Gempa Bangkitkan Lusinan Kapal Hantu di Laut Jepang

Namun, keadaan berubah buruk bagi kru kapal karena lima di antaranya jatuh sakit dan meninggalkan ekspedisi di tengah jalan. Kemudian, kedua kapal terjebak di es Arktik.

Para kru menghadapi situasi yang mematikan sehingga 105 orang meninggalkan kapal untuk mencari pertolongan. Banyak di antara mereka yang meninggal sebelum sempat meninggalkannya. Secara total, 129 pelaut kehilangan nyawa.

Seperti dilansir dari Wion News Minggu (29/1/2024), penduduk asli melihat apa yang terjadi setelah itu yang diperkuat oleh tanda-tanda yang ditemukan pada beberapa jenazah.

Catatan menunjukkan bahwa mereka yang berhasil bertahan hidup paling lama beralih menjadi kanibal dan dipaksa memakan mayat.

Penemuan terbaru menunjukkan bahwa salah satu orang malang yang menjadi sasaran kanibalisme tidak lain adalah James Fitzjames, kapten HMS Erebus, Gizmodo melaporkan.

Para peneliti telah mempelajari tulang dan gigi manusia yang dikumpulkan dari Pulau King William, tempat yang dituju sedikitnya 100 awak kapal setelah meninggalkan kapal. Sedikitnya 451 tulang milik 13 orang ditemukan di satu lokasi. Para ahli DNA di Universitas Waterloo Kanada dan Universitas Lakehead berupaya mengungkap siapa pemilik tulang-tulang tersebut.

Mereka membandingkan DNA dengan kerabat pelaut yang masih hidup dan menerbitkan temuannya di Jurnal Ilmu Arkeologi: Laporan .

“Kami bekerja dengan sampel berkualitas baik yang memungkinkan kami menghasilkan profil kromosom Y, dan kami cukup beruntung untuk mendapatkan kecocokan,” kata Stephen Fratpietro dari laboratorium Paleo-DNA Universitas Lakehead.

Fitzjames adalah anggota senior dan telah membuat catatan kematian komandan Sir John Franklin.

Namun, setelah ia meninggal, orang lain bergantung pada jasadnya untuk bertahan hidup, menurut catatan. Para peneliti mengutip bekas luka di tulang rahangnya untuk mengatakan bahwa tampaknya mereka setidaknya mencoba memakannya.

Hingga kini, mereka telah berhasil mengidentifikasi dua orang di kapal naas itu. Pada tahun 2021, beberapa jenazah ditemukan milik John Gregory, seorang perwira yang bertugas di Erebus.

Khususnya, Erebus ditemukan kembali pada tahun 2014, sementara Terror ditemukan pada tahun 2016.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Salju Abadi di Papua...
Salju Abadi di Papua Akan Hilang Tahun Ini? Ini Penyebannya
Suhu Turun hingga 5...
Suhu Turun hingga 5 Derajat Celcius, Setengah Wilayah Inggris Diselimuti Salju
Berapa Persen Es Kutub...
Berapa Persen Es Kutub Utara yang Sudah Mencair? Mencapai Lebih dari 90 Persen
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
Longsor Tutup Jalan...
Longsor Tutup Jalan Raya Pangalengan, Akses Lalu Lintas Lumpuh Total
Rekomendasi
Ketika Cinta dan Rahasia...
Ketika Cinta dan Rahasia Beradu: Sugar Daddy Resmi Tayang di Viu dan VISION+
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Pengurus Dikukuhkan,...
Pengurus Dikukuhkan, PMRI Berkomitmen Berikan Kontribusi Nyata Bagi Negara
Berita Terkini
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved