Ilmuwan Temukan Es Tertua di Dunia Berusia 1.500 Juta Tahun

Minggu, 29 September 2024 - 06:48 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Es Tertua...
Es Tertua di Dunia. WION NEWS
A A A
CALIFORNIA - Para ilmuwan tengah berupaya menemukan es tertua di Bumiberusia 1.500 juta tahun, dan yakin mereka telah menemukan tempat yang tepat untuk menemukannya.



Bumi telah menyaksikan beberapa episode perubahan iklim selama jutaan tahun. Es telah membentuk bagian utama darinya dan seperti kapsul waktu yang berharga yang dapat membantu memahami iklim selama periode waktu yang berbeda.

Es telah berkembang biak di seluruh planet pada titik waktu yang berbeda dan telah mengawetkan debu dan puing-puing yang diawetkan selama ribuan tahun.

Menggunakan ini sebagai titik awal, para ilmuwan sekarang mencoba menemukan es tertua di dunia.

Saat ini, catatan es tertua yang diketahui dari Antartika berusia 800.000 tahun. Namun, kini tim ilmuwan internasional tengah berupaya meningkatkan catatan ini menjadi 1,5 juta tahun.

Namun, sulit untuk menemukan tempat yang tepat di mana para ilmuwan dapat menemukan es tertua karena gletser bergerak melintasi daratan, dan pencairan dasar dapat menghapus catatan.

Namun, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Climate of the Past, Situs International Ocean Discovery Program U1537 di dekat Amerika Selatan mungkin menjadi kandidat yang tepat untuk menentukan usia Es Tertua. Hal ini berdasarkan kandungan debu lautnya.

Untuk menentukan kandidat terbaik, para peneliti membandingkan debu laut di inti es Samudra Atlantik bagian selatan dari Ocean Drilling Project Site 1090 dengan debu laut di Site U1537.

Dr Jessica Ng, dari Scripps Institution of Oceanography, AS, dan rekan-rekannya menemukan bahwa Site U1537 merupakan rekaman debu laut yang paling tepat, yang kemudian dibandingkan dengan debu es Epica Dome C di Antartika.

Mereka juga menciptakan catatan Es Tertua buatan dan mencocokkan polanya dengan catatan debu laut Situs U1537.

Mereka menemukan bahwa catatan untuk kedua lokasi tersebut cocok hingga 800.000 tahun yang lalu. Namun korelasinya berkurang setelah itu yang mungkin mengindikasikan variabilitas spasial masuknya debu di belahan bumi selatan selama skenario dunia 40.000 tahun.

Sementara itu, alasan lain untuk menemukan es tertua adalah untuk memahami mengapa transisi pertengahan Pleistosen terjadi dan apa konsekuensinya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Rekomendasi
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
8 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
11 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
11 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
11 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
15 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
19 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved