NASA Tuduh China Ubah Putaran Bumi dengan Bendungan Hidroelektrik

Selasa, 24 September 2024 - 10:28 WIB
loading...
NASA Tuduh China Ubah...
Bendungan Hidroelektrik China. FOTO/ WION NEWS
A A A
Bendungan hidroelektrik terbesar di China "Bendungan Tiga Ngarai" telah memindahkan sejumlah besar air yang mempengaruhi putaran Bumi.

BACA JUGA - Selain Nuklir, Ini Teknologi China yang Ditakuti AS

Bendungan hidroelektrik terbesar di dunia di China merupakan proyek infrastruktur yang sangat besar dan ukurannya begitu besar hingga telah memengaruhi putaran Bumi.

Bendungan yang terletak di provinsi Hubei di China tengah ini tersebar di sungai terpanjang di Eurasia, yaitu Sungai Yangtze.

Kemampuan menggeser Bumi pertama kali ditemukan pada tahun 2005 ketika NASA menemukan bagaimana rotasi Bumi dipengaruhi oleh gempa bumi dan tsunami dahsyat di Samudra Hindia.

Hal ini menjelaskan lebih lanjut bagaimana perubahan distribusi massa di seluruh Bumi dapat memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap momen inersia planet.

Dengan cara yang sama, putaran Bumi dipengaruhi oleh gempa bumi karena pergeseran lempeng tektonik. Seperti dilansir dari Wion News, menurut ilmuwan NASA, inilah yang terjadi setelah gempa bumi di Samudra Hindia tahun 2004.

Para ilmuwan mengamati bahwa distribusi massa di Bumi berubah oleh gempa bumi dan panjang hari berkurang sebesar 2,68 mikrodetik.

Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa pergeseran besar dalam air juga dapat mengubah putaran Bumi.

Seorang ahli geofisika di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, Dr Benjamin Fong Chao menjelaskan bahwa sekitar 40 kilometer kubik (10 triliun galon) air ditampung oleh bendungan raksasa China.

Menurut perhitungannya, panjang hari dapat bertambah 0,06 mikrodetik karena pergeseran massa dan posisi kutub Bumi dapat bergerak sekitar 2 sentimeter (0,8 inci).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
J-10 China Jagoan Pakistan...
J-10 China Jagoan Pakistan Pemangsa 5 Jet Tempur India
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Rekomendasi
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Ubed Melenggang ke Perempat Final, Amri/Nita Terhenti
Prudential Indonesia...
Prudential Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Rp20,8 Triliun di 2024
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
Berita Terkini
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Infografis
J-10 China Jagoan Pakistan...
J-10 China Jagoan Pakistan Pemangsa 5 Jet Tempur India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved