NASA Tangkap Suara Menyeramkan dari Lubang Hitam

Selasa, 24 September 2024 - 08:35 WIB
loading...
NASA Tangkap Suara Menyeramkan...
Lubang Hitam atau Black hole. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ) mengungkapkan suara menakutkan yang terdengar dari lubang hitam.

BACA JUGA - Peneliti Temukan Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi

Lubang hitam terletak 250 juta tahun cahaya dari Bumi. Fenomena tak biasa tersebut berasal dari pusat gugus galaksi Perseus.

Suara itu terdeteksi pada tahun 2003, pada awalnya suara tersebut memiliki dengungan tersendiri namun memikat hati para astronom.

Dalam upaya agar frekuensi tersebut dapat diakses oleh telinga manusia, NASA mengubah gelombang akustik tersebut menjadi 57 dan 58 oktaf.

“Sulit untuk mendengarnya pada nada saat ini karena ini adalah salah satu nada terendah yang pernah terdeteksi oleh manusia di alam semesta. Jauh di bawah batas pendengaran manusia.

“Seperti beberapa gelombang lain yang terekam dari luar angkasa, akibat dari gelombang ini juga menakutkan,” kata NASA dalam pernyataannya.

Sebuah studi baru telah mengungkapkan bagaimana beberapa lubang hitam memancarkan denyut sinar-X yang berirama, seperti detak jantung, saat mereka melahap gas dari bintang pendampingnya.

Para astronom menyebut fenomena ini sebagai "suar detak jantung". Sejauh ini ada dua lubang hitam yang berdenyut.

Para peneliti percaya bahwa denyut ini disebabkan oleh interaksi dan ketidakstabilan dalam materi yang mengelilingi lubang hitam. Saat materi jatuh ke dalam lubang hitam, ia membentuk cakram tipis yang berputar cepat.

Tepi bagian dalam cakram ini miring ke bawah menuju horizon peristiwa lubang hitam, sementara sisa cakram bersinar dalam radiasi sinar-X.

Untuk memicu detak jantung, cakram untuk sementara terfragmentasi, kehilangan kohesinya dan mengirim gumpalan besar material ke bawah menuju lubang hitam. Ini melepaskan sejumlah besar radiasi, yang memulai denyut detak jantung.

Radiasi kemudian memanaskan gas, yang untuk sementara mencegahnya jatuh. Kemudian gas mengendap sebelum proses berulang, menyiapkan panggung untuk detak jantung lainnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Rekomendasi
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Berita Terkini
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Infografis
Robert Prevost, Paus...
Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved