Microsoft dan G42 Siap Bangun Dua Pusat AI di Abu Dhabi

Kamis, 19 September 2024 - 13:10 WIB
loading...
Microsoft dan G42 Siap...
Microsoft . FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Microsoft Corp. dan G42 mengumumkan akan mendirikan dua pusat baru di Abu Dhabi untuk mencapai tujuan kolektif AI yang Bertanggung Jawab.



Pusat tersebut merupakan bagian dari kemitraan yang mereka umumkan awal tahun ini, Kantor Berita Emirates (WAM) melaporkan.

Didirikan dan didanai bersama oleh G42 dan Microsoft, dengan dukungan Dewan Kecerdasan Buatan dan Teknologi Canggih UEA (AIATC), pusat pertama ini akan mengidentifikasi, mengembangkan, dan memajukan praktik terbaik dan standar industri untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab di bidangnya. Timur Tengah dan Selatan.

“Langkah-langkah yang diambil hari ini akan menambah kemajuan penting yang dibuat oleh Microsoft dan G42 untuk memperluas akses terhadap penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, aman dan terjamin,” kata Brad Smith, Wakil Ketua dan Presiden Microsoft seperti dilansir dari The Verge, Kamis (19/9/2024).

Yang kedua adalah perluasan AI Research Lab for Good milik Microsoft ke Abu Dhabi, yang akan mendukung proyek AI yang memenuhi tujuan utama masyarakat.

Pusat pertama akan mempertemukan peneliti akademis dan praktisi AI dari seluruh sektor swasta untuk mengembangkan, mendokumentasikan, dan berbagi praktik terbaik AI yang Bertanggung Jawab.

G42 dan Microsoft berkomitmen untuk bekerja sama dengan pusat tersebut untuk mempertemukan individu dan organisasi dari seluruh Timur Tengah, Dunia Selatan, dan sekitarnya untuk belajar satu sama lain dan mendorong kemajuan berkelanjutan dalam bidang yang sedang berkembang ini.

Pada saat yang sama, AI for Good Lab Microsoft akan membuka pusat pertamanya di Timur Tengah di Abu Dhabi.
Laboratorium baru ini akan memanfaatkan kekuatan AI untuk bekerja sama dengan organisasi nirlaba dan mitra, guna mengatasi tantangan utama ekonomi dan sosial di Timur Tengah dan Afrika.

Bekerja sama erat dengan tim Laboratorium yang ada di Nairobi, inisiatif ini akan memprioritaskan pengembangan model bahasa besar untuk bahasa-bahasa yang kurang terwakili, sehingga membantu menjembatani kesenjangan bahasa global.

Hal ini juga akan fokus pada peningkatan ketahanan pangan dan penguatan ketahanan iklim dengan menerapkan AI pada data geospasial resolusi tinggi, meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan kemampuan tanggap.

Kemitraan ini akan bekerja sama dengan AIATC, yang dibentuk pada bulan Januari untuk mengembangkan rencana dan program penelitian bekerja sama dengan mitra lokal dan global guna meningkatkan status Abu Dhabi di bidang kecerdasan buatan dan teknologi canggih.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)