Apple Intelligence, Penentu Masa Depan iPhone 16
loading...
Apple Intelligence mendapatkan banyak perhatian, terutama setelah mencuri perhatian pada event WWDC bulan Juni lalu. Foto/CNet
A
A
A
JAKARTA - Apple dijadwalkan akan menggelar acara Glowtime pada Senin (9/9/2024). Kemungkinan iPhone 16 dan Apple Watch X dalam Series 10 diumumkan dengan janji sejumlah pengembangan, salah satunya Apple Intelligence.
Apple Intelligence sejatinya mendapatkan banyak perhatian, terutama setelah mencuri perhatian pada event WWDC bulan Juni lalu. CNet melansir, Apple mulai berinisiatif untuk mengembangkan AI generatif di berbagai sistem operasinya.
Apple akhirnya membuka Apple Intelligence untuk beberapa pengujian publik — namun saat ini hanya dalam bentuk beta pengembang. BeberapaAI yang dijanjikan Apple, di antaranya peningkatan Siri dan permintaan yang terhubung dengan koleksi foto di beta pengembang terbaru Apple untuk iOS, iPadOS, dan MacOS. Namun, fitur ini belum dirilis sepenuhnya hingga akhir musim gugur nanti untuk subset iPhone, iPad, dan Mac dengan chipset yang diperlukan — dan bahkan saat itu akan debut sebagai fitur beta yang harus dipilih.
Apple Intelligence saat ini masih berupa beta dalam beta. Sistem ini menjadi bagian dari beta pengembang iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan MacOS Sequoia 15.1, sementara beta publik yang tersedia di iPhone, Mac, dan iPad saat ini masih berbasis pada iOS 18.0, iPadOS 18.0, dan MacOS Sequoia 15.0.
Apple tidak memperkenalkan semua peningkatan berbasis AI yang dijanjikan sekaligus. Versi beta pengembang dari Apple Intelligence memiliki alat tulis yang disarankan oleh AI yang muncul di dokumen atau email, alat foto termasuk Clean Up untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan dari gambar, dan sejumlah perubahan pada Siri termasuk suara baru yang dirancang agar terdengar lebih alami, percakapan yang lebih kontekstual, batas bercahaya baru di sekitar layar saat Siri aktif, dan gerakan ketuk ganda di bagian bawah layar untuk mengetik kepada Siri.
Ada juga permintaan memori film instan di Photos dan ringkasan AI di Pesan, Mail, Notifikasi, dan Notes. Namun, plug-in ChatGPT, GenMoji Apple, fitur Playground Gambar, dan fitur Siri lainnya belum tersedia.
Beta pengembang memiliki fitur pengaturan yang memungkinkan pengguna memilih fitur Apple Intelligence untuk pengujian. Masih belum diketahui apakah rilis publik beta Apple Intelligence yang akan datang akhir tahun ini akan memiliki proses opt-in yang serupa.
Sementara beberapa fitur AI Apple terdengar sangat berguna, peluncuran terbatas hanya untuk iPhone, iPad, dan Mac tertentu akhir tahun ini. Model tertentu seperti iPhone 15 Pro atau yang lebih baru, dan Mac serta iPad dengan chip seri M berarti tidak semua orang akan menggunakannya.
Apple Intelligence digambarkan sebagai "AI untuk kita semua." Ide utamanya bahwa Apple Intelligence dibangun ke dalam iPhone, iPad, dan Mac untuk membantu pengguna menulis, menyelesaikan tugas, dan mengekspresikan diri.
Kemampuan ini memanfaatkan konteks pribadi di seluruh perangkat Apple untuk membuat rekomendasi, dan menghasilkan hasil lebih spesifik. Apple mempromosikan fitur AI ini sebagai standar baru untuk privasi dalam AI.
Apple Intelligence sejatinya mendapatkan banyak perhatian, terutama setelah mencuri perhatian pada event WWDC bulan Juni lalu. CNet melansir, Apple mulai berinisiatif untuk mengembangkan AI generatif di berbagai sistem operasinya.
Apple akhirnya membuka Apple Intelligence untuk beberapa pengujian publik — namun saat ini hanya dalam bentuk beta pengembang. BeberapaAI yang dijanjikan Apple, di antaranya peningkatan Siri dan permintaan yang terhubung dengan koleksi foto di beta pengembang terbaru Apple untuk iOS, iPadOS, dan MacOS. Namun, fitur ini belum dirilis sepenuhnya hingga akhir musim gugur nanti untuk subset iPhone, iPad, dan Mac dengan chipset yang diperlukan — dan bahkan saat itu akan debut sebagai fitur beta yang harus dipilih.
Apple Intelligence saat ini masih berupa beta dalam beta. Sistem ini menjadi bagian dari beta pengembang iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan MacOS Sequoia 15.1, sementara beta publik yang tersedia di iPhone, Mac, dan iPad saat ini masih berbasis pada iOS 18.0, iPadOS 18.0, dan MacOS Sequoia 15.0.
Apple tidak memperkenalkan semua peningkatan berbasis AI yang dijanjikan sekaligus. Versi beta pengembang dari Apple Intelligence memiliki alat tulis yang disarankan oleh AI yang muncul di dokumen atau email, alat foto termasuk Clean Up untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan dari gambar, dan sejumlah perubahan pada Siri termasuk suara baru yang dirancang agar terdengar lebih alami, percakapan yang lebih kontekstual, batas bercahaya baru di sekitar layar saat Siri aktif, dan gerakan ketuk ganda di bagian bawah layar untuk mengetik kepada Siri.
Ada juga permintaan memori film instan di Photos dan ringkasan AI di Pesan, Mail, Notifikasi, dan Notes. Namun, plug-in ChatGPT, GenMoji Apple, fitur Playground Gambar, dan fitur Siri lainnya belum tersedia.
Beta pengembang memiliki fitur pengaturan yang memungkinkan pengguna memilih fitur Apple Intelligence untuk pengujian. Masih belum diketahui apakah rilis publik beta Apple Intelligence yang akan datang akhir tahun ini akan memiliki proses opt-in yang serupa.
Sementara beberapa fitur AI Apple terdengar sangat berguna, peluncuran terbatas hanya untuk iPhone, iPad, dan Mac tertentu akhir tahun ini. Model tertentu seperti iPhone 15 Pro atau yang lebih baru, dan Mac serta iPad dengan chip seri M berarti tidak semua orang akan menggunakannya.
Apa manfaat Apple Intelligence?
Apple Intelligence digambarkan sebagai "AI untuk kita semua." Ide utamanya bahwa Apple Intelligence dibangun ke dalam iPhone, iPad, dan Mac untuk membantu pengguna menulis, menyelesaikan tugas, dan mengekspresikan diri.
Kemampuan ini memanfaatkan konteks pribadi di seluruh perangkat Apple untuk membuat rekomendasi, dan menghasilkan hasil lebih spesifik. Apple mempromosikan fitur AI ini sebagai standar baru untuk privasi dalam AI.
Lihat Juga :
