TikTok Akhirnya Ungkap Jumlah Pengguna Aktif Global

BEIJING - Mendapat tekanan bertubi-tubi dari pemerintah Amerika Serikat, TikTok akhirnya mengungkapkan rincian jumlah pengguna bulanan global dan AS untuk pertama kalinya.(Baca juga: Logam Mulia, Perhiasan, dan Lemak Hewan Bikin Neraca Dagang Lub

Hal ini terungkap di dalam gugatan perusahaan terhadap pemerintah AS atas pemblokiran yang akan berlaku bulan depan.

Dilansir dari CBNC, Rabu (26/8/2020) TikTok menyebut jumlah pengguna aktif bulanan secara global tumbuh hampir 800 persen sejak Januari 2018. Saat itu, TikTok digunakan sekira oleh 11 juta orang di AS.(Baca juga: 9 Hakim dan Pegawai Reaktif COVID-19, PN Jakpus Lockdown

Sekitar setahun kemudian, angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 27 juta.

Pada Juni 2020, beberapa bulan setelah lockdown karena pandemi COVID-19, jumlah total pengguna aktif bulan di AS telah melonjak menjadi lebih dari 91 juta.

Saat ini, lebih dari 100 juta orang AS merupakan pengguna aktif bulanan TikTok. Perusahaan juga mengklaim memiliki lebih dari 50 juta pengguna harian di AS.

Berikut rincian pertumbuhan pengguna TikTok di AS:

Januari 2018: 11.262.970 pengguna aktif bulanan AS (MAU)
Februari 2019: 26.739.143
Oktober 2019: 39.897.768
Juni 2020: 91.937.040
Agustus 2020: Lebih dari 100 juta berdasarkan penggunaan triwulanan

Secara global, TikTok juga mengalami lonjakan pengguna serupa. Perusahaan mengaku memiliki sekira 55 juta pengguna global pada Januari 2018.

Jumlah tersebut melonjak menjadi lebih dari 271 juta per Desember 2018 dan 507 juta pada Desember 2019.

Pada bulan ini, TikTok telah mencapai 2 miliar unduhan secara global dan melaporkan pengguna aktif bulanan pada Juli 2020 hampir menyentuh angka 700 juta.

Berikut rinci pertumbuhan pengguna global TikTok

Januari 2018: 54.793.729 MAU global
Desember 2018: 271.188.301
Desember 2019: 507.552.660
Juli 2020: 689.174.209