Jelang Rilis, Muncul Rumor Harga iPhone 16 Termurah

Rabu, 21 Agustus 2024 - 07:34 WIB
loading...
Jelang Rilis, Muncul...
Penurunan harga iPhone ini disebabkan oleh langkah Apple memindahkan sebagian produksinya ke India. Foto/Daily Mail
A A A
JAKARTA - Jelang rilis pada September mendatang, muncul rumor harga iPhone 16 termurah dibandingkan model iPhone sebelumnya.

Penurunan harga ini disebabkan oleh langkah raksasa teknologi Apple untuk memindahkan sebagian produksi model-model kelas atasnya ke India. Upaya ini disinyalir memangkas biaya hingga 10 persen.

Daily Mail melansir, Rabu (21/8/2024) permintaan iPhone yang relatif rendah di India mengindikasikan model-model dengan harga lebih rendah ini kemungkinan besar akan diekspor ke pembeli di negara lain, termasuk Amerika Serikat dengan biaya yang lebih rendah.

iPhone 16 Pro diperkirakan akan mulai dijual dengan harga 1.099 dollar AS atau sekira Rp 17 juta dan Pro Max kemungkinan sekitar 1.200 dollar AS atau Rp 18,5 juta.



Apple telah meningkatkan produksi model iPhone 16 Pro di India untuk pertama kalinya sejak memulai pemindahan produksinya ke negara tersebut dari China pada 2022. Foxconn, pemasok utama Apple mulai melatih ribuan pekerja di pabriknya di Tamil Nadu karena mereka bergegas memproduksi iPhone 16 Pro dan Pro Max bersamaan dengan peluncuran globalnya.

Secara historis, iPhone tidak pernah diproduksi di India. Apple sebelumnya harus membayar bea cukai sebesar 22 persen dan biaya tambahan 10 persen untuk mengimpor perangkat tersebut, yang memaksa perusahaan untuk menaikkan harga di negara tersebut.

Namun, dengan merakit perangkat secara lokal, Apple ingin mengurangi biaya iPhone terbaru hingga 10 persen di India. Harga rata-rata iPhone sebelumnya mencapai 1.550 dollar AS atau Rp 24 juta.

"Produksi model Pro di India akan semakin mendorong pelanggan untuk membeli secara lokal daripada membeli perangkat tersebut dari luar negeri karena kesenjangan harga yang menyempit," kata Sanyam Chaurasia, analis di firma riset Canalys kepada Bloomberg.

Ia meyakini, beberapa opsi pembiayaan, terutama selama musim perayaan, akan meningkatkan penjualan domestik untuk Apple.



Meskipun Apple telah merakit iPhone di India sejak 2018, ini pertama kalinya mereka memproduksi model iPhone Pro di luar China.

Mitra Apple lainnya, seperti Pegatron dan grup Tata, juga dilaporkan akan segera mulai merakit model iPhone 16 Pro di India setelah peluncuran. Produksi di India termasuk bagian kecil dari apa yang dilakukan di China. Apple pun berharap langkah ini dapat meningkatkan outputnya hingga 25 persen pada tahun depan.

Sementara itu, sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The Economic Times bahwa Apple mungkin akan memproduksi iPhone 17 secara eksklusif di India.

Langkah ini dilakukan setelah Perdana Menteri Narendra Modi memberikam insentif finansial yang menawarkan subsidi sebesar 28 miliar dollar AS untuk menarik perusahaan-perusahaan agar mulai memproduksi produk mereka di negara tersebut.

Perdana menteri mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan harus fokus pada gerakan merancang di India, merancang untuk dunia dan mendesak mereka untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi pasar internasional dan domestik.

"India dikenal dengan kualitas terbaiknya. Sekarang kita harus fokus pada bidang desain di India untuk dunia," kata Modi, seperti dilaporkan oleh Business Standard.

Ia pun berusaha memastikan bahwa Standar India menjadi Standar Internasional. "Ini akan bergantung pada kualitas produksi, layanan, dan pendekatan kita. Hari itu tidak lama lagi ketika India akan menjadi pusat manufaktur industri dan dunia akan melihat ke arahnya," ujarnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)