Begini Cara Kerja HIMARS M142, Sistem Roket Canggih Milik Amerika Serikat

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:27 WIB
loading...
Begini Cara Kerja HIMARS...
HIMARS M142 dirancang khusus untuk angkatan bersenjata AS, menggabungkan elemen dari M207 Lockheed Sistem artileri MLRS dan sasis truk FMTV BAE Systems. Foto: ist
A A A
JAKARTA - HIMARS M142 merupakan salah satu sistem peluncur roket atau rudal canggih milik Amerika Serikat yang diciptakan Lockheed Martin.

HIMARS awalnya lahir pada tahun 1980-an untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat akan sistem roket peluncuran ganda yang ringan.

HIMARS M142 dirancang khusus untuk angkatan bersenjata AS, menggabungkan elemen dari M207 Lockheed Sistem artileri MLRS dan sasis truk FMTV BAE Systems.

Fokus pengembangan sistem baru ini adalah memaksimalkan mobilitas dan kecepatan, serta supaya sistem terbaru ini dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules.

Cara Kerja HIMARS M142
Begini Cara Kerja HIMARS M142, Sistem Roket Canggih Milik Amerika Serikat

Setiap unit HIMARS M142 dapat membawa enam roket berpemandu GPS, yang dapat diisi ulang dalam waktu sekitar satu menit dengan hanya awak kecil.

Jangkauan sistem rudal ini bisa mencapai 80 kilometer atau hampir dua kali lipat jangkauan howitzer M777. Sistem M142 HIMARS adalah versi roda-mount yang dimodernisasi, lebih ringan dan lebih gesit dari M270 MLRS.

Begini Cara Kerja HIMARS M142, Sistem Roket Canggih Milik Amerika Serikat

Sistem peluncuran ganda HIMARS dioperasikan oleh tiga awak, yakni seorang komandan, seorang pengemudi, dan seorang penembak. Para kru duduk rapat di dalam kabin kendaraan dengan pengemudi di sebelah kiri dan penembak serta komando bagian di sebelah kanan.

Setiap anggota kru memiliki akses ke sistem komunikasi interkom dan kontrol kendaraan, memungkinkan koordinasi yang efektif selama pengoperasian.

Meskipun sistem ini biasanya membutuhkan tiga awak, sistem pengendalian tembakan berbasis komputer memungkinkan dua awak atau bahkan satu tentara untuk memuat dan membongkar sistem.

Modul pengendalian kebakaran terintegrasi dengan mulus ke dalam kabin, menyediakan peralatan yang diperlukan kru untuk mengoperasikan sistem secara efektif.

Awak yang mengoperasikan HIMARS dapat memuat ulang sistem roket dalam waktu 4 hingga 5 menit dengan bantuan derek terintegrasi. Sistem rudal ini akan dibawa menggunakan truk kendaraan pemasok MTVR MK 37.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Pesta Kembang Api dari...
Pesta Kembang Api dari SpaceX: Roket Falcon 9 Meluncur di Malam Tahun Baru!
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Korea Selatan Meluncurkan...
Korea Selatan Meluncurkan Satelit Mata-mata Ketiga
India Mulai Merakit...
India Mulai Merakit Roket Pembawa Astronot HLVM3
Roket KAIROS Kembali...
Roket KAIROS Kembali Jatuh ke Bumi, Inovasi Antariksa Jepang Dinilai Mundur
Radian Aerospace Siap...
Radian Aerospace Siap Luncurkan Pesawat Antariksa yang Tidak Biasa
Pesawat NASA Son of...
Pesawat NASA Son of Concorde Siap Terbang pada Akhir 2024
Laser Baru Israel Seharga...
Laser Baru Israel Seharga Rp18,5 Triliun Siap Hentikan Hujan Roket Iran
Rekomendasi
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
7 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
11 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
13 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
15 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
17 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
18 jam yang lalu
Infografis
Rusia Temukan Kelemahan...
Rusia Temukan Kelemahan HIMARS Buatan Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved