Mempertahankan Kualitas Lingkungan dan Keankeragaman Hayati

Jum'at, 05 Juli 2024 - 16:11 WIB
loading...
Mempertahankan Kualitas...
Pembukaan Green Economy Expo: Advancing Technology, Innovation, and Circularity, yang berlangsung 3-5 Juli 2024, di Jakarta Convention Center.. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perubahan iklim membawa dampak yang luas dan kompleks bagi lingkungan di Indonesia. oleh karenanya Pemerintah berkomitmen mempertahankan kualitas lingkungan dengan keanekaragaman hayati yang sangat strategis bagi pengembangan ekonomi hijau dan sirkular.



"Indonesia terus mempertahankan kualitas lingkungan, mengingat posisi kita sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi dan sumber daya alam melimpah. Indeks kualitas lingkungan hidup terus meningkat, mencapai 72,53 poin pada 2023," ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa saat pembukaan Green Economy Expo: Advancing Technology, Innovation, and Circularity, yang berlangsung 3-5 Juli 2024, di Jakarta Convention Center.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menambahkan potensi kesejahteraan sosial melalui pengembangan ekonomi hijau. "Transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau akan fokus pada penciptaan investasi, modal dan infrastruktur, lapangan kerja, dan keterampilan yang lebih berkelanjutan, guna mewujudkan kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan," jelasnya.

Ekonomi hijau akan menjadi pendorong transisi menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Suharso juga meluncurkan dua dokumen penting, yaitu Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular Indonesia, serta Peta Jalan Pengelolaan Susut dan Sisa Pangan.

Upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya di Indonesia memerlukan komitmen dan tindakan dari berbagai pihak.

Pengurangan emisi gas rumah kaca, hal ini dapat dilakukan dengan beralih ke energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi deforestasi.

Melestarikan ekosistem dengan elindungi hutan, terumbu karang, dan lahan basah, serta memulihkan ekosistem yang telah terdegradasi.

Menangani perubahan iklim membutuhkan aksi nyata dan kolaborasi dari semua pihak. Dengan upaya bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Survei: Kemasan Makanan...
Survei: Kemasan Makanan dan Minuman yang Ramah Lingkungan Lebih Disuka
Kampung Bali Jadi Percontohan...
Kampung Bali Jadi Percontohan Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota
Terapkan Zero Waste...
Terapkan Zero Waste untuk Meminimalkan Dampak Lingkungan
Dukung Pengelolaan Limbah...
Dukung Pengelolaan Limbah Batu Bara PLTU untuk Industri Semen
RECOFTC Bantu Petani...
RECOFTC Bantu Petani Kopi Kompetitif dengan Tetap Menjaga Hutan
Kadar Emisi Melebihi...
Kadar Emisi Melebihi Batas, Spesies Laut Menghadapi Kepunahan Massal
Belajar dari Alam Sekitar,...
Belajar dari Alam Sekitar, Aice Dukung Budaya Literasi
Selamatkan Bumi, KRBN-WORLD...
Selamatkan Bumi, KRBN-WORLD Buka Peluang Bisnis dengan Berdagang Karbon
Selamatkan Bumi, Epson...
Selamatkan Bumi, Epson Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang
Rekomendasi
Cak Imin Dorong Sinergi...
Cak Imin Dorong Sinergi Antarkementerian untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem pada 2026
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
18 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
18 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
19 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
19 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
19 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
23 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved