Ikan Mola Mola Tertangkap Kamera di Nusa Penida Bali, Bertubuh Besar Pemakan Plankton

Senin, 08 Juli 2024 - 15:14 WIB
loading...
Ikan Mola Mola Tertangkap...
Ikan Mola Mola yang sangat dikagumi oleh para penyelam, karena sulit sekali ditemukan. Foto; DiveconceptBali
A A A
BALI - Ramai di media sosial ikan Mola Mola atau Sunfish tertangkap kamera penyelam berada di laut Nusa Penida, Bali. Ika tersebut terlihat berenang dengan santai dekat permukaan laut bersama beberapa penyelam yang mengelilinginya.

Video yang merekam keberadaan ikan Mola Mola itu dibagikan akun Instagram @oceans.mp4. Terlihat ikan tersebut berukuran sangat besar yang dapat dibandingkan dengan ukuran tubuh penyelam yang tak sampai sepertiga dari ikan tersebut.

Sebenarnya, ikan Mola Mola bukan kali ini saja terlihat di perairan laut Bali. Ikan matahari ini biasa ditemukan di sekitar Penida dan Lembongan. Itu terjadi karena ikan tersebut memang senang hidup di perairan hangat tropis.

Melansir Divevonceptsbali, ikan Mola Mola biasa hidup di perairan terbuka dengan suhu lebih dari 12 derajat celcius dan berenang hingga kedalaman hingga 600 meter.

Massa tubuh ikan Mola Mola sekitar 1 ton, dengan ukuran tubuh hingga 3,20 meter dari ujung sirip satu ke ujung sirip lainnya. Ukurannya membuat ikan ini masuk dalam 5 satwa laut terbesar bersama hiu paus, hiu martil, dugong, dan pari Manta.

Disebut Ikan Matahari, Dianggap Misterius
Ikan Mola Mola Tertangkap Kamera di Nusa Penida Bali, Bertubuh Besar Pemakan Plankton

Meski berukuran besar, ikan matahari ini tidak berbahaya dan terbiasa berada di hadapan penyelam. Kendati begitu, sangat sedikit pengetahuan mengenai ikan satu ini yang membuatnya semakin misterius.

Ikan mola merupakan hewan omnivora yang biasanya memakan ubur-ubur, ikan-ikan kecil, zooplankton, dan alga. Hewan soliter ini juga dapat menghasilkan lebih dari 300 juta telur sekaligus. Kendati begitu, populasinya rentan punah karena banyaknya plastik di lautan yang menyerupai ubur-ubur sehingga dapat membuat ikan Mola Mola mati.

Ikan Mola Mola biasanya naik ke permukaan untuk menghangatkan diri dan membersihkan parasit yang ada di tubuhnya dengan bantuan ikan terumbu karang.

Ikan Mola Mola diambil dari nama Mola Ramsayi yang berarti ikan matahari kepala tonjol. pesies ini ternyata sudah dijelaskan pada tahun 1839 sebagai Mola Alexandrini. Ikan matahari di Bali ini sekarang sudah diidentifikasi dengan benar sebagai Mola Alexandrini, tapi penyelam lokal biasa menyebutnya Mola Mola.

Baca Juga: Terbesar di Dunia, Mola-mola Raksasa Seberat 3 Ton Ditemukan di Portugal

Mola sebenarnya merupakan terjemahan dari “batu gerinda”, karena ikan ini mengingatkan pada bentuk tertentu. Nama ikan matahari sendiri berasal dari kebiasaan dari ikan ini yang suka berjemur di permukaan.

Dalam berbagai bahasa lainnya (Spanyol, Jerman, Belanda, Perancis, Italia, Rusia, dan lainnya) nama ini mengacu pada bentuk badan ikan yang seperti bentuk bulan, dan sebenarnya diterjemahkan menjadi “ikan-bulan”. Dalam bahasa Jerman, ikan ini juga dikenal sebagai “kepala-berenang” (“SchwimmenderKopf”).
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
Jarang Diketahui, Ini...
Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan
Cumi-cumi Kolosal: Alien...
Cumi-cumi Kolosal: Alien dari Kedalaman Samudra yang Masih Misterius
Setelah 100 Tahun Ngumpet,...
Setelah 100 Tahun Ngumpet, Tapir Amerika Selatan Akhirnya Nongol
Di Mana Sungkeman Maxime...
Di Mana Sungkeman Maxime Bouttier dan Luna Maya? Simak Ulasan Lengkapnya
Blackout di Bali Tidak...
Blackout di Bali Tidak Meluas ke Jawa, Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Tangguh
Oshom Bali, Paduan Ekslusif...
Oshom Bali, Paduan Ekslusif Seni dan Alam di Kota Kreatif Nuanu
Rekomendasi
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
Perjalanan Inter Milan...
Perjalanan Inter Milan Menuju Final Liga Champions UEFA: Akankah Kisah 15 Tahun Lalu Terulang?
Polemik Kebijakan Vasektomi,...
Polemik Kebijakan Vasektomi, Wakil Ketua DPRD Jabar Usulkan Data Penerima Bansos Dibenahi
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved