AI Google Prediksi 20 Tahun Lagi Manusia Akan Punah

Jum'at, 28 Juni 2024 - 22:03 WIB
loading...
AI Google Prediksi 20...
20 Tahun Lagi Manusia Akan Punah. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - AI Google mengeluarkan peringatan yang mengkhawatirkan bahwa manusia di Bumi terancam punah dalam waktu dekat.



Dalam sebuah wawancara dengan Daily Star, Bard memprediksi bahwa "masa depan distopia" yang mengerikan dapat terjadi hanya dalam waktu 20 tahun, yaitu pada tahun 2043.

Bard memperingatkan bahwa jika dunia terus berada pada lintasannya saat ini, distopia teknologi akan menjadi ancaman terbesar bagi umat manusia.

Distopia teknologi ini digambarkan sebagai dunia di mana teknologi telah mengambil alih sebagian besar aspek kehidupan, dan manusia telah kehilangan kendali atas banyak aspek kehidupan mereka.

AI menjadi semakin canggih dan mampu, dan ada risiko AI dapat menjadi sangat cerdas sehingga melampaui kendali manusia.

Manusia semakin bergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari, dan ini membuat kita rentan terhadap gangguan teknologi.

Penyalahgunaan teknologi oleh pemerintah dan perusahaan: Teknologi dapat digunakan untuk memanipulasi dan mengontrol orang, dan ada risiko pemerintah dan perusahaan yang kuat akan menggunakan teknologi untuk tujuan jahat.

Bard tidak memberikan solusi konkret untuk mencegah distopia teknologi, tetapi dia menyarankan agar kita berhati-hati dalam cara kita mengembangkan dan menggunakan teknologi. Kita juga perlu memastikan bahwa kita memiliki sistem pengamanan yang memadai untuk mencegah teknologi disalahgunakan.

Penting untuk dicatat bahwa prediksi Bard hanyalah satu skenario yang mungkin terjadi di masa depan. Masa depan tidak pasti, dan ada banyak faktor yang dapat memengaruhi jalannya.

Namun, peringatan Bard adalah pengingat penting bahwa kita perlu mempertimbangkan dengan cermat potensi konsekuensi dari teknologi yang kita ciptakan dan gunakan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Bantu Pemain Menang,...
Bantu Pemain Menang, Microsoft Luncurkan Copilot for Gaming
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
Rekomendasi
SPKS Dorong Pemerintah...
SPKS Dorong Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
IDI Jabar Angkat Bicara...
IDI Jabar Angkat Bicara Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung
Berita Terkini
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
2 jam yang lalu
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
5 jam yang lalu
Cara Instal dan Download...
Cara Instal dan Download Skin Terbaru di Minecraft 2025
5 jam yang lalu
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
8 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
9 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
20 jam yang lalu
Infografis
4 Miliarder Termuda...
4 Miliarder Termuda Dunia, Usia 20 Tahun Punya Harta Rp82 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved