Peluncuran Fitur Recall AI Microsoft Ditunda, Ini Penyebabnya

Jum'at, 14 Juni 2024 - 21:41 WIB
loading...
Peluncuran Fitur Recall AI Microsoft Ditunda, Ini Penyebabnya
Peluncuran Fitur Recall AI Microsoft Ditunda. FOTO/ DAILY
A A A
CUPERTINO - Fitur Recall AI dari Microsoft, yang diumumkan dengan heboh pada bulan Mei 2024, telah ditunda peluncurannya.

BACA JUGA - Microsoft Akan Matikan Internet Explorer

Fitur ini, yang dirancang untuk menggunakan kecerdasan buatan untuk melacak aktivitas pengguna di PC mereka dan memungkinkan mereka untuk "mengingat kembali" apa yang telah mereka lakukan, telah menuai kritik karena kekhawatiran privasi.

Perusahaan ingin memastikan bahwa fitur tersebut memenuhi kebutuhan pengguna dan tidak menimbulkan kekhawatiran privasi yang signifikan.

Recall akan diuji dengan program Windows Insider untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah potensial.

Microsoft berjanji untuk menambahkan pengamanan tambahan pada Recall untuk melindungi privasi pengguna.

Penundaan Recall kemungkinan akan memberikan Microsoft waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kekhawatiran privasi dan meningkatkan fitur tersebut.

Hal ini juga dapat memberikan pengguna lebih banyak waktu untuk memahami Recall dan memutuskan apakah mereka ingin menggunakannya.

Fitur Recall yang kontroversial dari Microsoft, yang dirancang untuk merekam aktivitas PC Anda untuk membantu Anda menemukan file dan informasi, telah ditunda peluncurannya.

Awalnya dijadwalkan untuk rilis bersama dengan PC Copilot Plus pada 18 Juni, Microsoft sekarang akan menggunakan program Windows Insider untuk menguji fitur tersebut lebih lanjut sebelum peluncuran publik.

Penundaan ini terjadi setelah kekhawatiran privasi yang signifikan diungkapkan tentang Recall. Para kritikus mencatat bahwa fitur tersebut dapat disalahgunakan untuk melacak aktivitas pengguna dan mengumpulkan data sensitif.

Microsoft menanggapi kekhawatiran ini dengan menyatakan bahwa mereka akan memperkuat keamanan Recall dan memberikan kontrol privasi yang lebih besar kepada pengguna.

Namun, penundaan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan masih perlu mengatasi masalah privasi ini sebelum meluncurkan Recall ke publik.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7377 seconds (0.1#10.140)
pixels