DAEBAK Cara Murah dan Nyaman Saksikan DRAKOR

Kamis, 20 Agustus 2020 - 17:27 WIB
loading...
DAEBAK Cara Murah dan...
Ilustrasi Video streaming. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Ada pepatah yang mengatakan, “semua akan menonton drakor (drama Korea) pada waktunya”. Dari banyak cara untuk menghibur diri sejenak di sela-sela kegiatan sehari-hari, menonton drama Korea melalui layanan streaming di aneka platform video on demand menjadi tren yang sedang digandrungi para pecinta drama Korea, baik menonton ulang secara maraton maupun menantikan episode terbaru setiap minggunya.(Baca juga: Kim Jong-un Perintahkan Sita Anjing Peliharaan dan Diserahkan ke Restoran )

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Statista, peningkatan platform video on demand di Indonesia tahun ini mencapai 4,7% dan berpotensi akan menembus angka 17,7% di tahun 2025. Pendapatan dari platform video on demand juga diproyeksi mencapai sekitar Rp 4 trilyun dengan pertumbuhan tahunan sekitar 15,7%, sehingga nilainya berpotensi melonjak menjadi Rp 8,3% dalam kurun waktu lima tahun . (Baca juga: Jadi Pelatih Baru Barcelona, Ronald Koeman : Ini Pekerjaan Spesial )

Popularitas drama Korea juga berdampak signifikan terhadap pilihan tontonan pelanggan di berbagai platform video on demand hingga mencapai 64% . Terjangan hallyu – istilah resmi untuk demam Korea— semakin besar melalui aneka drama lintas waktu penayangan yang kini bisa dinikmati di platform video on demand. Mulai mengenang masa awal menikmati drama Korea sambil menonton “Princess Hours” dan “Boys Before Flowers”, mengenang romansa SongSong couple (Song Joong Ki dan Song Hye Kyo) dalam “Descendants of the Sun”, gigit jari menyaksikan serunya skandal rumah tangga dalam “The World of the Married” sampai menghidupkan kembali gelora “Reply 1988” setelah menjadi salah satu rekomendasi utama bagi para penikmat baru drama Korea, terutama pada masa pandemi.

Menariknya, kedua fakta di atas juga menghadirkan peluang bisnis sampingan untuk menjual paket layanan berlangganan di platform video on demand. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan para pengguna layanan streaming akan paket berlangganan di platform video on demand dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat menikmati tayangan favorit tanpa diganggu oleh iklan. Akan tetapi, di sisi lain peredaran bisnis jual paket layanan berlangganan memicu resiko terkait legalitas masing-masing paket langganan streaming yang ditawarkan oleh para penjual agar terhindar dari pembajakan.

Oleh karena itu, melihat peluang dan resiko yang signifikan, OttoPay, aplikasi pembayaran digital milik PT Reksa Transaksi Sukses Makmur menambah inovasi baru bagi para mitranya guna memenuhi kebutuhan pelanggan mereka saat ini. Untuk melengkapi layanan PPOB (Payment Point Online Bank) yang menjadi fitur andalan sekaligus memberikan keuntungan bagi para mitranya berupa penghasilan tambahan, kali ini OttoPay menyediakan paket pembelian voucher berlangganan Vidio, platform video on demand yang menayangkan aneka hiburan bagi para pecinta olahraga melalui kanal BEIN Sport, televisi nasional, dan tentunya para penggemar drama Korea.

Agar pelanggan Mitra OttoPay dapat memperoleh layanan streaming yang legal dari Vidio, Mitra OttoPay dapat menawarkan dua jenis paket voucher premium masing-masing seharga Rp 15.000 untuk voucher premiere platinum 7 hari dan Rp 29.000 untuk voucher premiere platinum 30 hari. Dengan memanfaatkan pembelian voucher Vidio melalui OttoPay, transaksi dan kode voucher yang tercatat di aplikasi OttoPay langsung terintegrasi dengan akun Vidio milik pelanggan sehingga pelanggan dapat membayar paket langganan secara legal dengan harga yang lebih murah, dan Mitra OttoPay juga mendapatkan penghasilan tambahan dan poin Ottopoint dari setiap transaksi.

Tommy Renato, Product Business Manager PT Reksa Transaksi Sukses Makmur (OttoPay) memaparkan, “OttoPay berupaya membangun bisnis jangka panjang dengan para pelaku UMKM, salah satunya dengan menyediakan layanan PPOB baru yang tidak hanya mengakomodasi kebutuhan para pelanggan Mitra OttoPay akan layanan streaming yang legal untuk menikmati drama Korea. Dengan hadirnya layanan pembelian voucher berlangganan Vidio, para Mitra OttoPay tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan melalui jalur aman dan resmi yang mewadahi keberlangsungan bisnis mereka.”
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Aplikasi Mirip Ome...
10 Aplikasi Mirip Ome TV yang Bisa Dicoba, Tak Kalah Seru!
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Terpilih Jadi Ketum...
Terpilih Jadi Ketum APJII di Munas XII, Muhammad Arif Fokus Organisasi dan Layanan
Melihat dari Dekat Peran...
Melihat dari Dekat Peran Penting TNI AL, SnackVideo Buka Photobooth
Vision+ Kolaborasi dengan...
Vision+ Kolaborasi dengan Viu Hadirkan Paket Combo Mevvah
Rekomendasi
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
6 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
9 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
9 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
10 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
13 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
17 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved