Ahli SEO Buka-bukaan Soal Karakteristik Algoritma Google Baru

Minggu, 02 Juni 2024 - 08:20 WIB
loading...
Ahli SEO Buka-bukaan...
Algoritma Google. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Sekelompok ahli SEO membocorkan algoritma Google yang baru kepada The Vergecast baru-baru ini membahas dua topik menarik yang berkaitan erat dengan masa depan internet:



Komunitas SEO mengatakan Algoritma yang mendukung Google Penelusuran bagaikan kotak hitam yang rumit, namun baru-baru ini kita mendapat sedikit pencerahan.

Dalam episode The Vergecast, dibahas tentang dokumen bocor yang mengungkapkan cara kerja algoritma tersebut, reaksi komunitas SEO, potensi implikasi regulasi, dan bagaimana dampaknya terhadap pembuatan situs web di tahun 2024.

Topik selanjutnya adalah kesepakatan konten dan teknologi yang marak terjadi antara perusahaan media (termasuk Vox Media, induk The Verge) dengan OpenAI.

Seperti dilansir dari The Verge, Minggu (2/6/2024), berikut beberapa poin penting dari pembahasan tersebut:

Bocoran dokumen memberikan sedikit gambaran tentang faktor-faktor yang dipertimbangkan Google dalam menentukan peringkat situs web.

Komunitas SEO bereaksi dengan beragam cara, ada yang cemas dan ada yang ingin memanfaatkan informasi ini untuk meningkatkan peringkat situs mereka.

Muncul potensi implikasi regulasi terkait dengan transparansi dan akuntabilitas algoritma.

Membangun situs web di tahun 2024 membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja algoritma Google dan bagaimana mengoptimalkan situs web untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Dokumen yang bocor mengungkapkan beberapa detail tentang cara kerja algoritma pencarian Google. Walaupun masih banyak yang belum kita pahami, bocoran ini memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana Google menentukan peringkat situs web dalam hasil pencarian.

Para ahli SEO dan regulator sama-sama memperhatikan hal ini, dengan implikasi yang signifikan untuk cara membangun situs web di tahun 2024.

Beberapa perusahaan media, termasuk Vox Media (induk The Verge), telah menjalin kemitraan dengan OpenAI, sebuah perusahaan riset AI terkemuka.

Kesepakatan ini melibatkan pembuatan konten dan penggunaan teknologi AI. Banyak yang mempertanyakan apakah ini merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan media, mengingat kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan AI dan dominasi platform media sosial.

Kedua topik ini memicu pertanyaan penting tentang masa depan internet yang terbuka dan demokratis. Episode The Vergecast membahas berbagai sudut pandang, namun mereka juga mendorong pendengar untuk berkontribusi dengan pemikiran mereka sendiri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)