Menengok Romeo, Sapi Tertinggi di Dunia
loading...
Romeo ditahbiskan sebagai sapi tertinggi di dunia. (Foto: Guinness World Records)
A
A
A
JAKARTA - Guinness World Records (GWR) telah mengakui Romeo, seekor ras Holsteinsebagai sapi tertinggi di dunia.
Romeo yang tinggal di suaka hewan Welcome Home Animal di Oregon, Amerika Serikat memecahkan rekor sapi tertinggi hingga mencapai hampir 2 meter. Sapi berusia 6 tahun ini telah melampaui pemegang rekor sebelumnya, Tommy karena lebih dari 3 inci alias 0,07 meter.
Meskipun memiliki postur tubuh besar, Romeo digambarkan sebagai raksasa berhati lembut oleh pemiliknya, Misty Moore. Melansir NDTV, Sabtu (25/5/2024) Romeo sangat suka makan, terutama apel dan pisang. Dia juga mengonsumsi 45 kilogram jerami setiap hari, serta tambahan biji-bijian dan camilan. Ukurannya yang spesial juga membutuhkan transportasi khusus dan tempat penampungan yang lebih tinggi untuk memastikan kenyamanannya.
Sang pemilik, Moore menceritakan kembali awal mula memelihara Romeo. Saat baru berusia 10 hari, takdir Romeo bertemu Moore. "Kami menerima telepon dari seseorang yang telah menyelamatkannya dari sebuah peternakan sapi perah. Nasibnya hampir menjadi daging sapi muda," kata Moore.
Baca Juga: 7 Sapi Terbesar di Dunia: Dominasi Prancis dan Fakta Menarik
Dalam industri susu, anak sapi jantan seperti Romeo sering dianggap sebagai produk sampingan belaka. Namun, nasib memiliki rencana berbeda untuk Romeo. Suaka perlindungan hewan pun menyambut kehadiran Romeo. "Misi kami menjadi memberikan kehidupan itu kepadanya, kehidupan yang penuh dengan keamanan, kasih sayang, dan cinta yang tak tergoyahkan," kata Moore.
Romeo pun menjelma menjadi simbol ketahanan dan cahaya harapan. Bahkan namanya mencerminkan kedekatannya yang mendalam dengan cinta.
Baca Juga: Mengenal Beefalo, Hewan Hasil Perkawinan Sapi dan Kerbau
Beberapa tantangan saat pemeliharaan pun ditemui. Salah satunya fasilitas perawatan di rumah sakit hewan biasa yang terbatas. Lantaran ukuran spesial Romeo membutuhkan peralatan khusus untuk menangani dalam keadaan darurat.
"Untuk menutupi biayanya, kami selalu mengawasi pengeluaran kami dan menjadi kreatif dengan penggalangan dana untuk menutupi biaya makanan Romeo yang besar," kata Moore.
Romeo yang tinggal di suaka hewan Welcome Home Animal di Oregon, Amerika Serikat memecahkan rekor sapi tertinggi hingga mencapai hampir 2 meter. Sapi berusia 6 tahun ini telah melampaui pemegang rekor sebelumnya, Tommy karena lebih dari 3 inci alias 0,07 meter.
Meskipun memiliki postur tubuh besar, Romeo digambarkan sebagai raksasa berhati lembut oleh pemiliknya, Misty Moore. Melansir NDTV, Sabtu (25/5/2024) Romeo sangat suka makan, terutama apel dan pisang. Dia juga mengonsumsi 45 kilogram jerami setiap hari, serta tambahan biji-bijian dan camilan. Ukurannya yang spesial juga membutuhkan transportasi khusus dan tempat penampungan yang lebih tinggi untuk memastikan kenyamanannya.
Sang pemilik, Moore menceritakan kembali awal mula memelihara Romeo. Saat baru berusia 10 hari, takdir Romeo bertemu Moore. "Kami menerima telepon dari seseorang yang telah menyelamatkannya dari sebuah peternakan sapi perah. Nasibnya hampir menjadi daging sapi muda," kata Moore.
Baca Juga: 7 Sapi Terbesar di Dunia: Dominasi Prancis dan Fakta Menarik
Dalam industri susu, anak sapi jantan seperti Romeo sering dianggap sebagai produk sampingan belaka. Namun, nasib memiliki rencana berbeda untuk Romeo. Suaka perlindungan hewan pun menyambut kehadiran Romeo. "Misi kami menjadi memberikan kehidupan itu kepadanya, kehidupan yang penuh dengan keamanan, kasih sayang, dan cinta yang tak tergoyahkan," kata Moore.
Romeo pun menjelma menjadi simbol ketahanan dan cahaya harapan. Bahkan namanya mencerminkan kedekatannya yang mendalam dengan cinta.
Baca Juga: Mengenal Beefalo, Hewan Hasil Perkawinan Sapi dan Kerbau
Beberapa tantangan saat pemeliharaan pun ditemui. Salah satunya fasilitas perawatan di rumah sakit hewan biasa yang terbatas. Lantaran ukuran spesial Romeo membutuhkan peralatan khusus untuk menangani dalam keadaan darurat.
"Untuk menutupi biayanya, kami selalu mengawasi pengeluaran kami dan menjadi kreatif dengan penggalangan dana untuk menutupi biaya makanan Romeo yang besar," kata Moore.
(msf)
Lihat Juga :
