Bingung Rencanakan Perjalanan, Google Gemini Solusinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Google memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) untuk merevolusi sebuah perjalanan. Para penggunanya hanya perlu hitungan detik untuk mendapatkan bantuan merencanakan perjalanan.
Penggunaan AI dalam perencanaan perjalanan tadi, melansir Essanews, Senin (20/5/2025) terinspirasi dari banyaknya pengguna ChatGPT atau Gemini untuk merencanakan perjalanan. Namun, kemampuan kedua aplikasi tadi masih terbatas untuk menganalisis informasi secara umum.
Contoh pengaplikasiannya, ketika seseorang merencanakan perjalanan ke London, chatbot AI menyarankan beberapa tempat wisata populer dan merencanakan rute tamasya yang optimal. Akan tetapi, dalam kasus seperti itu, sulit untuk berbicara tentang rencana yang benar-benar dipersonalisasi.
Google mengumumkan bahwa perencanaan perjalanan dengan kecerdasan buatan akan segera mencapai level baru. Sumber dayanya memanfaatkan chatbot Gemini, data dari Google Maps, dan informasi dari Gmail untuk menawarkan kepada pengguna tentang rencana perjalanan yang lebih personal.
Selama konferensi Google I/O 2024 pekan lalu, Gemini diklaim dapat merencanakan perjalanan dengan cara yang sangat personal. Misalnya, serangkaian perintah diberikan, termasuk permintaan untuk merencanakan akhir pekan keluarga di Miami, dengan mempertimbangkan bahwa sang anak laki-laki menyukai seni dan sang suami ingin mencoba hidangan laut segar. Selain itu, Gemini diminta untuk menemukan informasi tentang penerbangan dan hotel di Gmail.
Setelah menerima serangkaian perintah tersebut, Gemini akan melakukan tugas-tugas berikut:
-Menganalisis email untuk menemukan informasi tentang waktu penerbangan dan lokasi hotel yang dipesan;
-Terhubung dengan Google Maps untuk menemukan museum dan restoran yang direkomendasikan;
-Mencari web untuk atraksi lain yang layak dimasukkan dalam rencana tamasya;
-Merencanakan rute dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, jarak, dan perkiraan waktu perjalanan antar masing-masing atraksi.
Dalam beberapa detik, pengguna akan menerima rencana perjalanan yang siap, dan kapanpun dapat meminta chatbot untuk melakukan perubahan.
Sayangnya, fitur perencanaan perjalanan baru hanya akan tersedia untuk pengguna paket Gemini Advanced berbayar. Paket ini mencakup penyimpanan cloud sebesar 2 TB (2.048 GB), berharga sekitar USD23,99 per bulan atau setara Rp383 ribu. Google juga menawarkan uji coba gratis selama dua bulan. Perencana perjalanan akan tersedia di Gemini Advanced dalam beberapa bulan mendatang.
Penggunaan AI dalam perencanaan perjalanan tadi, melansir Essanews, Senin (20/5/2025) terinspirasi dari banyaknya pengguna ChatGPT atau Gemini untuk merencanakan perjalanan. Namun, kemampuan kedua aplikasi tadi masih terbatas untuk menganalisis informasi secara umum.
Contoh pengaplikasiannya, ketika seseorang merencanakan perjalanan ke London, chatbot AI menyarankan beberapa tempat wisata populer dan merencanakan rute tamasya yang optimal. Akan tetapi, dalam kasus seperti itu, sulit untuk berbicara tentang rencana yang benar-benar dipersonalisasi.
Google mengumumkan bahwa perencanaan perjalanan dengan kecerdasan buatan akan segera mencapai level baru. Sumber dayanya memanfaatkan chatbot Gemini, data dari Google Maps, dan informasi dari Gmail untuk menawarkan kepada pengguna tentang rencana perjalanan yang lebih personal.
Baca Juga
Selama konferensi Google I/O 2024 pekan lalu, Gemini diklaim dapat merencanakan perjalanan dengan cara yang sangat personal. Misalnya, serangkaian perintah diberikan, termasuk permintaan untuk merencanakan akhir pekan keluarga di Miami, dengan mempertimbangkan bahwa sang anak laki-laki menyukai seni dan sang suami ingin mencoba hidangan laut segar. Selain itu, Gemini diminta untuk menemukan informasi tentang penerbangan dan hotel di Gmail.
Setelah menerima serangkaian perintah tersebut, Gemini akan melakukan tugas-tugas berikut:
-Menganalisis email untuk menemukan informasi tentang waktu penerbangan dan lokasi hotel yang dipesan;
-Terhubung dengan Google Maps untuk menemukan museum dan restoran yang direkomendasikan;
-Mencari web untuk atraksi lain yang layak dimasukkan dalam rencana tamasya;
-Merencanakan rute dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, jarak, dan perkiraan waktu perjalanan antar masing-masing atraksi.
Dalam beberapa detik, pengguna akan menerima rencana perjalanan yang siap, dan kapanpun dapat meminta chatbot untuk melakukan perubahan.
Sayangnya, fitur perencanaan perjalanan baru hanya akan tersedia untuk pengguna paket Gemini Advanced berbayar. Paket ini mencakup penyimpanan cloud sebesar 2 TB (2.048 GB), berharga sekitar USD23,99 per bulan atau setara Rp383 ribu. Google juga menawarkan uji coba gratis selama dua bulan. Perencana perjalanan akan tersedia di Gemini Advanced dalam beberapa bulan mendatang.
(msf)