Ikuti Jejak Microsoft dan Twitter, Oracle Tertarik Beli TikTok

CALIFORNIA - Oracle dilaporkan menjadi salah satu perusahaan Amerika Serikat yang tertarik membeli TikTok. Pasalnya, mereka sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan pemilik TikTok, ByteDance.

( )

Perusahaa teknologi tersebut kabarnya secara serius mempertimbangkan untuk membeli operasi aplikasi TikTok di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.. (Baca: Polda Metro Jaya Gelar Bakti Sosial Serentak di Jadetabek)

Dilansir dari Reuters, Rabu (19/8/2020), Oracle bekerja dengan beberapa investor AS seperti General Atlantic dan Sequoia Capital. Keduanya merupakan pemilik saham dari induk perusahaan TikTok, ByteDance.

Hanya hingga sekarang, belum dapat dipastikan seperti apa ketertarikan Oracle terhadap TikTok. ByteDance dan TikTok tidak memberikan komentar atas laporan tersebut, sementara Oracle menolak berkomentar.

TikTok tak hanya dilirik oleh Oracle, sebelumnya ada Twitter yang telah lebih dulu mendekati ByteDance untuk menyatakan minat dalam mengakuisisi operasi TikTok di AS.

Sementara Microsoft Corp, sampai saat ini masih menjadi kandidat kuat untuk mengakuisisi TikTok. Microsoft sangat tertarik untuk membeli TikTok di Eropa dan India, di mana TikTok baru-baru ini dilarang oleh pemerintah India setelah ketegangan di perbatasan dengan China.

Tetapi ByteDance menentang gagasan menjual aset apa pun selain yang ada di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.