Google Siap Musnahkan Miliaran Data Pribadi Imbas Adanya Gugatan Hukum

Selasa, 23 April 2024 - 21:53 WIB
loading...
Google Siap Musnahkan...
Google kesandung masalah hukum. FOTO/ DAILY
A A A
MENLO PARK - Google akan memusnahkan miliaran rekaman data yang berisi informasi pribadi pengguna menyusul penyelesaian gugatan hukum terhadap perusahaan itu.



Seperti dilansir dari Rideapart, Selasa (23/4/2024), gugatan itu mengklaim bahwa Google secara diam-diam melacak lebih dari 136 juta penelusuran web dalam mode privat yang dilakukan melalui Chrome.

Ketentuan penyelesaian tersebut diajukan pada hari Senin (1/4) ke pengadilan distrik AS di Oakland, California, dan membutuhkan persetujuan dari hakim Yvonne Gonzalez Rogers.

Seperti dilansir dari The New York Times, hal itu terjadi setelah lebih dari tiga bulan pascapengumuman bahwa Google dan pengacara yang menangani kasus gugatan kelas tersebut mencapai kesepakatan dalam gugatan yang dimulai pada Juni 2020 silam.

Gugatan tersebut menuduh bahwa analisis, cookies, dan aplikasi Google memungkinkan perusahaan itu untuk melacak dan mengumpulkan informasi saat pengguna berada dalam mode incognito atau penyamaran, dan pengaturan penelusuran pribadi lainnya.

Juru bicara Google, Jose Castaneda, mengatakan bahwa “pihaknya senang dapat menyelesaikan gugatan yang diyakini tidak beralasan ini.” Ia memastikan bahwa Google hanya diminta untuk “menghapus data teknis pribadi lama yang tidak pernah dikaitkan dengan seseorang, dan tidak pernah digunakan untuk segala bentuk personalisasi.”

Penyelesaian gugatan ini bernilai lebih dari USD5 miliar dan bisa mencapai USD7,8 miliar. Namun, Google tidak membayar ganti rugi kepada pengguna yang terkena dampak, meski mereka dapat menuntut Google secara pribadi.

Google juga akan memperbarui pemberitahuan yang menginformasikan pengguna ketika data dikumpulkan, serta mengizinkan pengguna mode samar untuk memblokir cookies pihak ketiga selama lima tahun.

Pengacara para penggugat yang dipimpin oleh David Boies menyebut dalam pernyataan tertulisnya bahwa penyelesaian ini merupakan “langkah bersejarah dalam menuntut kejujuran dan akuntabilitas dari perusahaan teknologi yang dominan.”
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Lawan DeepSeek! Google...
Lawan DeepSeek! Google Rilis Gemini 2.0, bisa Coding Sampai Nulis Puisi!
5 Mesin Pencari Pengganti...
5 Mesin Pencari Pengganti Google yang Sedang Naik Daun
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Bikin Gaduh Karena Keliru...
Bikin Gaduh Karena Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Google Harus Tanggung Jawab!
Pakar Beberkan 4 Kemungkinan...
Pakar Beberkan 4 Kemungkinan Penyebab Google Salah Tampilkan Nilai Tukar Rupiah
Google Keliru Tampilkan...
Google Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Timbulkan Kegaduhan!
Rekomendasi
Tenun Troso Jepara:...
Tenun Troso Jepara: Keunikan Tradisi yang Kini Mendunia
Hyundai IONIQ 9, SUV...
Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Berteknologi Canggih dan Jangkauan Panjang
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron 'Mencintaimu Sekali Lagi, Selasa 11 Maret 2025: Kebimbangan Lingga
Berita Terkini
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
2 jam yang lalu
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
4 jam yang lalu
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
8 jam yang lalu
Norwegia Gunakan Robot...
Norwegia Gunakan Robot sebagai Asisten Rumah Tangga
12 jam yang lalu
Membongkar Kisah Bahtera...
Membongkar Kisah Bahtera Nuh: Antara Iman dan Nalar
16 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Rahasia...
Ilmuwan Temukan Rahasia Anti Macet dari Semut: Solusi Mobil Otonom!
17 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved