Kehebatan Mbombe 6x6, Kendaraan Lapis Baja Terbaru Ukraina
loading...
Mbombe 6x6 termasuk desain yang relatif baru di antara kendaraan lapis baja pengangkut personel. (Foto: Essanews)
A
A
A
JAKARTA - Militer Ukraina memiliki kendaraan lapis baja pengangkut personel yang dikembangkan oleh perusahaan Afrika Selatan.
Laman Essanews melansir, Senin (22/4/2024) sebuah video secara online, menangkap sejumlah kendaraan tempur yang dioperasikan oleh tentara Ukraina. Kendaraan yang terpantau penampilannya sangat mirip dengan Mbombe 6x6. Asal-usul kendaraan ini dan bagaimana unit ini berada dalam kepemilikan Ukraina masih menjadi misteri.
Defence Express, situs web yang didedikasikan untuk topik militer, menyoroti bahwa meskipun peralatan di bagian depan mirip dengan Mbombe 6x6, namun tidak identik. Pantauan ini menimbulkan spekulasi bahwa sebuah perusahaan pertahanan Ukraina mungkin telah memulai produksi berlisensi dari kendaraan lapis baja pengangkut personel baru yang khusus untuk pasukan bersenjata Ukraina.
Pada 2010, Mbombe 6x6 termasuk desain yang relatif baru di antara kendaraan lapis baja pengangkut personel. Produsen mengklaimnya sebagai kendaraan tempur lapis baja yang memiliki mobilitas sangat baik tanpa mengorbankan tingkat perlindungan bagi kru.
Baca Juga: Spesifikasi Piranha, Kendaraan Tempur Andalan Marinir Amerika
Mbombe 6x6 saat ini dioperasikan tidak hanya oleh tentara Republik Afrika Selatan tetapi juga telah melihat adopsi internasional. Paramount Group telah mengamankan beberapa kontrak ekspor untuk kendaraan tersebut dengan negara-negara termasuk Yordania, Libya, dan Ekuador per April 2024.
Spesifikasi yang dirilis oleh perusahaan mengungkapkan bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan penggerak 6x6, memungkinkannya untuk menavigasi medan yang menantang secara efektif. Ditenagai oleh mesin 457 HP, Mbombe 6x6 dapat mencapai kecepatan hingga 68 mil per jam di jalan raya dan memiliki jangkauan sekitar 435 mil dengan satu tangki bahan bakar.
Mbombe 6x6 memiliki tingkat perlindungan balistik substansial hingga level 3 menurut standar STANAG 4569. Standar ini melindungi terhadap tembakan senjata kecil 7,62 × 51 mm dan perlindungan ranjau hingga level 4 dari standar yang sama. Kendaraan ini dapat menahan ledakan hingga 22 pon TNT di bawah lambungnya dan ledakan samping dari hingga 110 pon TNT dari jarak 4,9 meter.
Baca Juga: Beragam Kendaraan Tempur Tanpa Pengemudi China Mendekati India
Kendaraan sepanjang 7,9 meter ini dapat menampung hingga 11 penumpang, termasuk kru yang terdiri dari komandan, pengemudi, dan penembak. Dengan berat tempur 25 ton, persenjataan kendaraan dapat disesuaikan sesuai dengan spesifikasi klien. Produsen menyatakan bahwa turret atap dapat mendukung berbagai senjata, meskipun terbatas pada kaliber hingga 30 mm.
Tidak pasti apa saja modifikasi yang telah dilakukan terhadap desain asli Mbombe 6x6 oleh Ukraina. Diperkirakan bahwa setiap perubahan kemungkinan besar akan difokuskan pada persenjataan kendaraan. Spekulasi menunjukkan bahwa inklusi modul pertempuran Spear-Sintez, yang dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm, peluncur granat otomatis 30 mm, dan senapan mesin PKT kaliber 7,62 mm, mungkin termasuk di antara penyesuaian yang dilakukan.
Laman Essanews melansir, Senin (22/4/2024) sebuah video secara online, menangkap sejumlah kendaraan tempur yang dioperasikan oleh tentara Ukraina. Kendaraan yang terpantau penampilannya sangat mirip dengan Mbombe 6x6. Asal-usul kendaraan ini dan bagaimana unit ini berada dalam kepemilikan Ukraina masih menjadi misteri.
Defence Express, situs web yang didedikasikan untuk topik militer, menyoroti bahwa meskipun peralatan di bagian depan mirip dengan Mbombe 6x6, namun tidak identik. Pantauan ini menimbulkan spekulasi bahwa sebuah perusahaan pertahanan Ukraina mungkin telah memulai produksi berlisensi dari kendaraan lapis baja pengangkut personel baru yang khusus untuk pasukan bersenjata Ukraina.
Pada 2010, Mbombe 6x6 termasuk desain yang relatif baru di antara kendaraan lapis baja pengangkut personel. Produsen mengklaimnya sebagai kendaraan tempur lapis baja yang memiliki mobilitas sangat baik tanpa mengorbankan tingkat perlindungan bagi kru.
Baca Juga: Spesifikasi Piranha, Kendaraan Tempur Andalan Marinir Amerika
Mbombe 6x6 saat ini dioperasikan tidak hanya oleh tentara Republik Afrika Selatan tetapi juga telah melihat adopsi internasional. Paramount Group telah mengamankan beberapa kontrak ekspor untuk kendaraan tersebut dengan negara-negara termasuk Yordania, Libya, dan Ekuador per April 2024.
Spesifikasi yang dirilis oleh perusahaan mengungkapkan bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan penggerak 6x6, memungkinkannya untuk menavigasi medan yang menantang secara efektif. Ditenagai oleh mesin 457 HP, Mbombe 6x6 dapat mencapai kecepatan hingga 68 mil per jam di jalan raya dan memiliki jangkauan sekitar 435 mil dengan satu tangki bahan bakar.
Mbombe 6x6 memiliki tingkat perlindungan balistik substansial hingga level 3 menurut standar STANAG 4569. Standar ini melindungi terhadap tembakan senjata kecil 7,62 × 51 mm dan perlindungan ranjau hingga level 4 dari standar yang sama. Kendaraan ini dapat menahan ledakan hingga 22 pon TNT di bawah lambungnya dan ledakan samping dari hingga 110 pon TNT dari jarak 4,9 meter.
Baca Juga: Beragam Kendaraan Tempur Tanpa Pengemudi China Mendekati India
Kendaraan sepanjang 7,9 meter ini dapat menampung hingga 11 penumpang, termasuk kru yang terdiri dari komandan, pengemudi, dan penembak. Dengan berat tempur 25 ton, persenjataan kendaraan dapat disesuaikan sesuai dengan spesifikasi klien. Produsen menyatakan bahwa turret atap dapat mendukung berbagai senjata, meskipun terbatas pada kaliber hingga 30 mm.
Tidak pasti apa saja modifikasi yang telah dilakukan terhadap desain asli Mbombe 6x6 oleh Ukraina. Diperkirakan bahwa setiap perubahan kemungkinan besar akan difokuskan pada persenjataan kendaraan. Spekulasi menunjukkan bahwa inklusi modul pertempuran Spear-Sintez, yang dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm, peluncur granat otomatis 30 mm, dan senapan mesin PKT kaliber 7,62 mm, mungkin termasuk di antara penyesuaian yang dilakukan.
(msf)
Lihat Juga :
