Pemutihan Karang Jadi Ancaman Nyata bagi Masa Depan Laut
loading...

Terumbu Karang. FOTO/ IFL SCIENCE
A
A
A
LONDON - Peristiwa pemutihan karang global keempat melanda lautan kita, menjadi pengingat yang mengerikan akan dampak perubahan iklim pada ekosistem lau t yang rapuh. Pemanasan laut yang memecahkan rekor memicu fenomena ini, menyebabkan karang memutih dan mati.
BACA JUGA - Penyelundupan Terumbu Karang Merah Berhasil Digagalkan
Seperti dilansir dari IFL Science, meskipun terumbu karang mampu pulih dari peristiwa pemutihan jika kondisinya membaik, paparan panas yang berkepanjangan dan parah dapat berakibat fatal.
Hal ini tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan lautan, tetapi juga bagi komunitas pesisir yang bergantung pada terumbu karang untuk mata pencaharian, ketahanan pangan, dan pariwisata.
Berita ini menjadi seruan untuk bertindak. Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim untuk mencegah pemutihan karang lebih lanjut dan melindungi keajaiban alam bawah laut ini untuk generasi mendatang.
Berikut beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk membantu:
Kurangi emisi karbon: Beralih ke sumber energi terbarukan, gunakan transportasi umum atau kendaraan hemat bahan bakar, dan hemat energi di rumah.
BACA JUGA - Penyelundupan Terumbu Karang Merah Berhasil Digagalkan
Seperti dilansir dari IFL Science, meskipun terumbu karang mampu pulih dari peristiwa pemutihan jika kondisinya membaik, paparan panas yang berkepanjangan dan parah dapat berakibat fatal.
Hal ini tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan lautan, tetapi juga bagi komunitas pesisir yang bergantung pada terumbu karang untuk mata pencaharian, ketahanan pangan, dan pariwisata.
Berita ini menjadi seruan untuk bertindak. Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim untuk mencegah pemutihan karang lebih lanjut dan melindungi keajaiban alam bawah laut ini untuk generasi mendatang.
Berikut beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk membantu:
Kurangi emisi karbon: Beralih ke sumber energi terbarukan, gunakan transportasi umum atau kendaraan hemat bahan bakar, dan hemat energi di rumah.
Lihat Juga :