Lakukan Genosida, Indonesia Didesak Boikot Perusahaan Teknologi Asal Israel

Senin, 08 April 2024 - 19:54 WIB
loading...
Lakukan Genosida, Indonesia Didesak Boikot Perusahaan Teknologi Asal Israel
Israel gempur wilayah Gaza dengan peralatan perang canggih. FOTO/ BBC
A A A
JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan Israel telah melakukan kejahatan perang melalui "hukuman kolektif" terhadap orang-orang di Jalur Gaza. Tak hanya itu seruan kepada negara-negara Islam termasuk Indonesia agar memboikot produk Isael.



Beberapa produk perusahaan teknologi asal Israel yang banyak digunakan di Indonesia. Dalam hal ini,Israel tidak hanya sebatas produk namun mereka juga mempunyai banyak startup atau perusahaan rintisan di berbagai bidang.

Israel belum juga berhenti menggempur Palestina hingga saat ini. Tak heran, banyak orang termasuk di Indonesia yang menyerukan boikot produk Israel.

Dalam hal ini, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mendukung dan mengapresiasi pernyataan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk tidak lagi menerima bantuan dari produk yang terbukti terafiliasi seperti McDonalds. Keputusan Baznas RI ini diklaim langsung sesuai arahan dari Ketua Baznas RI Noor Achmad pada Kamis (4/4/2024).

Selama ini Baznas RI mendapatkan kritik dan kecaman dari dari berbagai elemen masyarakat karena mewadahi pencitraan dari produk-produk zionis seperti Danone AQUA, Unilever dan McDonalds untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan memberikan sumbangan. Sumbangan tersebut seolah mendukung Palestina, padahal manajemen internasional (pusat) brand tersebut secara terang-terangan mendukung genosida.

"YKMI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Baznas RI yang menyatakan saat ini mereka tidak lagi mengumpulkan donasi dari McDonalds yang merupakan produk terafiliasi dengan Israel," kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan dalam keterangannya pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mendukung dan mengapresiasi pernyataan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk tidak lagi menerima bantuan dari produk atau perusahaan yang terbukti terafiliasi dengan Israel,

"Untuk itu YKMI berharap perusahaan yang terafiliasi dengan Israel yang memberikan donasinya juga harus ditolak Baznas. Jangan terjebak pada pemberian donasi karena yang memberi donasi belum tentu tidak terafiliasi,” tegas Ahmad Himawan

Berikut beberapa aplikasi buatan Israel yang sering digunakan di Indonesia.

1. Waze

Melansir Reuters, Waze merupakan pemetaan dan navigasi asal Israel. Waze menggunakan sinyal satelit dari ponsel pintar anggotanya untuk menghasilkan peta dan data lalu lintas, yang kemudian dibagikan kepada pengguna lain, sehingga menawarkan informasi lalu lintas secara real-time.

Waze merupakan perusahaan rintisan asal Israel yang didirikan pada 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Sekarang Waze merupakan anak perusahaan Google setelah diakuisisi pada 2013.

Mengutip CTech, pada 2019 satu miliar orang menggunakan Google Maps setiap bulannya. Sementara pengguna Waze memiliki 130 juta pengguna saat itu. Pada akhir 2022 lalu, Waze memiliki 151 juta pengguna termasuk di Indonesia.

2. HP

Melansir situs resmi Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang dikelola dikelola oleh Komite Nasional BDS Palestina (BNC), perusahaan-perusahaan Hewlett Packard atau HP disebut memainkan peran kunci dalam penindasan Israel terhadap warga Palestina. Mereka terlibat dalam pendudukan Israel, kolonialisme pemukim, dan rezim apartheid.

HP disebut menyediakan perangkat keras komputer untuk tentara Israel dan memelihara pusat data melalui server mereka untuk polisi Israel. Perusahaan disebut memberikan teknologi pengawasan dan kontrol bagi Israel yang digunakan di wilayah pendudukan Palestina.

Melansir situs Palestine Solidarity Campaign, perusahaan mengalami restrukturisasi besar-besaran pada 2015, yang melibatkan pemisahan dan merger serta spin-off, sehingga menyulitkan masyarakat sipil global untuk menentukan keterlibatan perusahaan pada Israel saat ini.

Namun, perusahaan-perusahaan HP masih mengambil keuntungan dari tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Salah satunya HP Inc. yang disebut merupakan penyedia komputer eksklusif untuk militer Israel, yang melakukan pendudukan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.

3. Moovit


Moovit merupakan aplikasi mobilitas yang berbasis di Israel. Melansir situs resmi Moovit, aplikasi ini membantu orang-orang mencapai tujuan mereka agar lebih lancar, dengan menggabungkan semua opsi untuk perencanaan perjalanan dan pembayaran waktu nyata dalam satu aplikasi.

Moovit memiliki 1,7 miliar pengguna di Android, iOS, dan Web. Aplikasi ini menawarkan layanan di 3.500 kota di 112 negara, termasuk Indonesia.

Moovit bisa digunakan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Malang, Medan, Palembang, dan Yogyakarta.

4. Wix


Wix.com Ltd adalah perusahaan perangkat lunak Israel yang menyediakan layanan pengembangan web berbasis cloud. Perusahaan ini didirikan pada 2006 dan telah memiliki 250 juta pengguna di 190 negara, termasuk Indonesia.

Melansir Reuters, perusahaan mengatakan perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza tidak mengganggu bisnisnya. Perusahaan bahkan membukukan pendapatan yang tumbuh 14 persen ke USD394 juta pada kuartal III/2023.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)