Bocorkan Rahasia Vision Pro, Apple Gugat Mantan Karyawan
loading...
Apple Vision Pro. FOTO/ Daily
A
A
A
MENLO PARK - Apple menggugat mantan karyawannya yang bekerja sebagai insinyur iOS lantaran diduga membocorkan informasi rahasia tentang perangkat komputasi spasial Vision Pro. Gugatan tersebut telah diajukan ke pengadilan negara bagian California, Amerika Serikat.
BACA JUGA - YouTube Berencana Luncurkan Aplikasi Vision Pro
Raksasa teknologi yang dipimpin oleh Tim Cook itu menyebut karyawannya telah membocorkan banyak informasi termasuk detail yang tidak diketahui tentang aplikasi Jurnal Apple, pengembangan headset VisionOS, dan banyak lagi, kepada jurnalis serta karyawan perusahaan lain.
Dalam gugatannya, Apple mengatakan karyawannya yang bernama Andrew Aude itu juga membocorkan strategi kepatuhan terhadap peraturan, jumlah karyawan, dan karakteristik perangkat keras produk lainnya yang dapat mematikan produk dan fitur di dalamnya.
Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (29/3/2024), Apple merujuk banyak komunikasi dalam gugatan tersebut. Antara bulan Juni dan September 2023 saja, Apple menyebut Aude terhubung dengan jurnalis Wall Street Journal (WSJ), yang diberi kode oleh Pak Aude sebagai “Homeboy,” lebih dari 1.400 kali menggunakan aplikasi perpesanan terenkripsi.
Aude juga disebut membacakan “Homeboy” daftar fitur terakhir untuk produk Apple yang tidak diumumkan melalui telepon dan Aude mengirim lebih dari 10.000 pesan teks kepada jurnalis lain di The Information dan melakukan perjalanan melintasi benua untuk bertemu dengannya.
Tangkapan layar dari pertukaran pesan terenkripsi di aplikasi Signal antara Aude dan jurnalis WSJ juga muncul dalam pengaduan. Seperti yang dikatakan Apple, Aude sering mengambil dan menyimpan tangkapan layar komunikasinya di iPhone dengan alasan untuk menyimpannya untuk anak cucu.
Apple juga menuduh Aude membocorkan daftar fitur final untuk aplikasi Jurnal Apple melalui panggilan telepon yang terjadi pada April 2023 kepada reporter yang sama. Sebuah cerita tentang fitur aplikasi yang belum dirilis muncul pada bulan yang sama di The Wall Street Journal.
Diketahui, Aude sendiri bergabung dengan Apple pada tahun 2016 sebagai insinyur iOS yang berfokus pada optimalisasi kinerja baterai. Pengacara Apple mengungkap bahwa posisinya memberi Aude akses ke informasi mengenai lusinan produk Apple yang paling sensitif.
BACA JUGA - YouTube Berencana Luncurkan Aplikasi Vision Pro
Raksasa teknologi yang dipimpin oleh Tim Cook itu menyebut karyawannya telah membocorkan banyak informasi termasuk detail yang tidak diketahui tentang aplikasi Jurnal Apple, pengembangan headset VisionOS, dan banyak lagi, kepada jurnalis serta karyawan perusahaan lain.
Dalam gugatannya, Apple mengatakan karyawannya yang bernama Andrew Aude itu juga membocorkan strategi kepatuhan terhadap peraturan, jumlah karyawan, dan karakteristik perangkat keras produk lainnya yang dapat mematikan produk dan fitur di dalamnya.
Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (29/3/2024), Apple merujuk banyak komunikasi dalam gugatan tersebut. Antara bulan Juni dan September 2023 saja, Apple menyebut Aude terhubung dengan jurnalis Wall Street Journal (WSJ), yang diberi kode oleh Pak Aude sebagai “Homeboy,” lebih dari 1.400 kali menggunakan aplikasi perpesanan terenkripsi.
Aude juga disebut membacakan “Homeboy” daftar fitur terakhir untuk produk Apple yang tidak diumumkan melalui telepon dan Aude mengirim lebih dari 10.000 pesan teks kepada jurnalis lain di The Information dan melakukan perjalanan melintasi benua untuk bertemu dengannya.
Tangkapan layar dari pertukaran pesan terenkripsi di aplikasi Signal antara Aude dan jurnalis WSJ juga muncul dalam pengaduan. Seperti yang dikatakan Apple, Aude sering mengambil dan menyimpan tangkapan layar komunikasinya di iPhone dengan alasan untuk menyimpannya untuk anak cucu.
Apple juga menuduh Aude membocorkan daftar fitur final untuk aplikasi Jurnal Apple melalui panggilan telepon yang terjadi pada April 2023 kepada reporter yang sama. Sebuah cerita tentang fitur aplikasi yang belum dirilis muncul pada bulan yang sama di The Wall Street Journal.
Diketahui, Aude sendiri bergabung dengan Apple pada tahun 2016 sebagai insinyur iOS yang berfokus pada optimalisasi kinerja baterai. Pengacara Apple mengungkap bahwa posisinya memberi Aude akses ke informasi mengenai lusinan produk Apple yang paling sensitif.
(wbs)
Lihat Juga :
