Meta Dituding Membiarkan Anti LGBT Berkembang Pesat

Kamis, 28 Maret 2024 - 06:51 WIB
loading...
Meta Dituding Membiarkan...
Meta dan media sosial garapannya. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Kelompok advokasi LGBTQ+ (GLAAD)menuding Meta gagal menghapus konten anti-trans dan melanggar kebijakannya sendiri, sehingga menyebabkan ‘kerugian yang terdokumentasi dengan baik di dunia nyata.’



Seperti dilansir dari The Verge, Kamis ((28/3/2024), GLAAD, kelompok LGBTQ+ terbesar di dunia ini, mengklaim bahwa sistem moderasi konten Meta memungkinkan “epidemi kebencian anti-transgender” berkembang di platformnya.

Sebuah laporan baru yang diterbitkan oleh kelompok tersebut mengatakan Meta telah membiarkan lusinan postingan anti-trans – termasuk postingan yang menyerukan kekerasan terhadap individu – tetap online.

Organisasi tersebut mengatakan bahwa kelompok LGBTQ+ “mengalami peningkatan jumlah kerugian yang terdokumentasi dengan baik di dunia nyata” karena “kampanye propaganda, yang didorong oleh ekstremis anti-LGBTQ yang dibiarkan Meta berkembang di platformnya.”

Laporan tersebut mendokumentasikan beberapa contoh konten anti-trans yang diposting ke Facebook, Instagram, dan Threads antara Juni 2023 dan Maret tahun ini, semuanya dilaporkan oleh GLAAD melalui “sistem pelaporan platform standar” Meta.

Meta lambat menghapus konten anti-trans. Sebuah studi menemukan bahwa Meta membutuhkan waktu rata-rata 59 hari untuk menghapus konten anti-trans yang dilaporkan, dibandingkan dengan 24 jam untuk konten kebencian lainnya.

Meta tidak konsisten dalam menegakkan kebijakannya. Kelompok advokasi LGBTQ+ menemukan contoh konten anti-trans yang dihapus oleh Meta di satu platform tetapi tidak di platform lain.

Kebijakan Meta tidak cukup kuat. Kelompok advokasi LGBTQ+ mengatakan bahwa kebijakan Meta tidak melarang semua bentuk konten anti-trans, seperti misgendering dan deadnaming.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
Aplikasi Instagram untuk...
Aplikasi Instagram untuk iPad dalam Pengembangan, Ini Bocorannya
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Panggilan Audio dan Video
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
WhatsApp Siap Luncurkan...
WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Canggih untuk Membalas Pesan Group
Meta Siap Uji Coba Fitur...
Meta Siap Uji Coba Fitur Community Notes
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
Rekomendasi
Sinopsis Film Man on...
Sinopsis Film Man on Fire, Misi Balas Dendam Seorang Pengawal
Uzbekistan U-17 Tunggu...
Uzbekistan U-17 Tunggu Pemenang Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Semifinal
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Berita Terkini
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
7 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
10 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
10 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
12 jam yang lalu
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
14 jam yang lalu
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
15 jam yang lalu
Infografis
Eropa Sangat Takut Radikalisasi...
Eropa Sangat Takut Radikalisasi Berkembang di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved