PBB Dukung Semua Negara Ciptakan Teknologi Kecerdasan Buatan Aman

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:21 WIB
loading...
PBB Dukung Semua Negara...
Teknologi Kecerdasan Buatan Aman. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Majelis Umum menyetujui resolusi pertama PBB mengenai kecerdasan buatan (AI) dan memberi dukungan dunia atas upaya internasional untuk memastikan teknologi canggih aman, terjamin dan dapat dipercaya.



Resolusi tersebut, yang didukung oleh Amerika Serikat dan disponsori bersama oleh 123 negara termasuk China, diadopsi melalui kesepakatan dengan suara bulat dan tanpa pemungutan suara. Itu berarti resolusi AI tersebut mendapat dukungan penuh dari 193 negara anggota PBB.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan menyebut resolusi itu “bersejarah” karena berhasil menetapkan prinsip-prinsip penggunaan kecerdasan buatan dengan cara yang aman.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyebutnya sebagai “upaya penting dan pendekatan dunia pertama dalam pengembangan dan penggunaan teknologi baru yang kuat ini.”

“AI harus menjadi kepentingan publik dan harus diadopsi serta dikembangkan dengan cara yang melindungi semua orang dari bahaya dan memastikan semua orang dapat merasakan manfaatnya,” kata Harris dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/3/2024).

Pada pertemuan para pemimpin dunia di Majelis Umum bulan September lalu, Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat berencana untuk bekerja sama dengan pesaing di seluruh dunia, guna memastikan AI dimanfaatkan “untuk kebaikan sekaligus melindungi warga negara kita dari risiko yang paling besar.”

Selama beberapa bulan terakhir, AS bekerja sama dengan lebih dari 120 negara di PBB – termasuk Rusia, China dan Kuba – untuk merundingkan teks resolusi yang diadopsi pada hari Kamis (21/3/2024).
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Bantu Pemain Menang,...
Bantu Pemain Menang, Microsoft Luncurkan Copilot for Gaming
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
AI Akan Gantikan Posisi...
AI Akan Gantikan Posisi 4 Ribu Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara
Teknologi Penerjemah...
Teknologi Penerjemah AI DeepSeek Bantu Misi Penyelamatan di Myanmar
Rekomendasi
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
Prabowo Tiba di Abu...
Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Bakal Bertemu Presiden Uni Emirat Arab
Berita Terkini
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
22 menit yang lalu
Cara Instal dan Download...
Cara Instal dan Download Skin Terbaru di Minecraft 2025
39 menit yang lalu
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
4 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
4 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
16 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
16 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved