Konten AI di YouTube Harus Pakai Label! Simak Aturan Baru Google Ini
loading...

Label baru ini dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi bagi penonton dan membangun kepercayaan antara kreator dan audiens mereka. Foto:
A
A
A
JAKARTA - Munculnya Sora dan perkembangan AI Generatif yang luar biasa bikin Google mengambil langkah preventif. Yakni, menandai konten-konten yang dianggap menggunakan AI Generatif.
Menurut Google, penonton menginginkan transparansi apakah konten yang mereka lihat adalah hasil modifikasi atau dibuat secara sintetis. Karena itu, mereka mengenalkan alat baru di Creator Studio yang mengharuskan kreator menunjukkan kepada penonton saat membuat konten realistis.
Terutama, konten yang rentan disalahpahami penonton sebagai orang, tempat, adegan, atau peristiwa nyata menggunakan media hasil modifikasi atau sintetis, termasuk AI generatif.
“Label itu tidak wajib untuk konten yang tidak realistis, seperti animasi, menampilkan efek spesial, atau menggunakan AI generatif sebagai pembantu dalam proses produksinya,” tulis Google.
Langkah ini dianggap sebagai langkah menginovasikan AI secara bertanggung jawab. Yakni lewat kewajiban penambahan keterangan dan label, memperbarui proses permintaan privasi, serta memastikan semua produk dan fitur AI bertanggung jawab.
Menurut Google, penonton menginginkan transparansi apakah konten yang mereka lihat adalah hasil modifikasi atau dibuat secara sintetis. Karena itu, mereka mengenalkan alat baru di Creator Studio yang mengharuskan kreator menunjukkan kepada penonton saat membuat konten realistis.
Terutama, konten yang rentan disalahpahami penonton sebagai orang, tempat, adegan, atau peristiwa nyata menggunakan media hasil modifikasi atau sintetis, termasuk AI generatif.
“Label itu tidak wajib untuk konten yang tidak realistis, seperti animasi, menampilkan efek spesial, atau menggunakan AI generatif sebagai pembantu dalam proses produksinya,” tulis Google.
Langkah ini dianggap sebagai langkah menginovasikan AI secara bertanggung jawab. Yakni lewat kewajiban penambahan keterangan dan label, memperbarui proses permintaan privasi, serta memastikan semua produk dan fitur AI bertanggung jawab.
Beberapa contoh konten yang harus disertai keterangan AI termasuk:
1. Konten dengan elemen buatan yang menyerupai seorang individu yang dikenal di dunia nyata: secara digital memodifikasi konten untuk mengganti wajah seseorang dengan wajah orang lain, atau secara sintetis meniru suara seseorang untuk menarasikan sebuah video.Lihat Juga :