Awas! Nomor Hangus bisa Jadi Celah Kejahatan, Lindungi Data Anda!

Rabu, 20 Maret 2024 - 16:29 WIB
loading...
Awas! Nomor Hangus bisa Jadi Celah Kejahatan, Lindungi Data Anda!
Pengguna operator seluler harus hati-hati untuk tidak membiarkan nomor mereka terblokir, lebih-lebih masih terhubung ke berbagai layanan finansial. Foto: Telkomsel
A A A
JAKARTA - Pengguna operator seluler harus hati-hati dengan nomor yang hangus tapi masih digunakan atau terhubung ke berbagai akun perbankan, kartu kredit, hingga e-commerce.

Sebab, bisa-bisa terjadi kasus penyalahgunaan nomor yang telah mati seperti dialami @liong_68.

Ceritanya, pengguna Tiktok @liong_68 curhat, menyebut bahwa ia menjadi korban kejahatan karena telat memperpanjang nomornya. Akibatnya nomor tersebut mengalami masa tenggang, diblokir, hangus, hingga dijual lagi ke pengguna lainnya.

@liong_68 menyebut bahwa nomor prabayar miliknya tidak lagi digunakan. Namun, anehnya meski nomor itu tidak aktif dipakai, @liong_68 mengatakan bahwa nomornya masih terhubung ke beberapa bank dan kartu kredit.

Pengguna akun TikTok bercerita, biasanya ia mengisi pulsa Rp10 ribu-Rp20 ribu untuk menjaga nomor tetap aktif.

“Namun ada momen dimana aku lalai, dan kesalahanku tidak memperpanjang masa aktifnya dan menjadi masa tenggang. Dan akhirnya provider nomor tersebut menjual nomor yang tidak aktif itu ke orang lain,”.

Menurut @liong_68, pada 15 Maret nomor lamanya digunakan oleh pembeli nomor baru untuk membobol kartu kreditnya.

“Ada penarikan uang dari Paypal sejumlah USD1200. Lalu, akun Shopee bisnis yang terhubung ke nomor lama diganti email dan passwordnya dan mencoba mengambil saldo yang ada,” cerita @liong_68.

Kerugian lain adalah pembelanjaan senilai Rp500.000 serta berbagai upaya untuk membobol beberapa aplikasi yang masih terhubung ke nomor tersebut.
@liong_68 mengaku sudah membuat laporan kepolisian maupun ke provider terkait kasus yang dialaminya.

Nomor Hangus Memang Akan Dijual Lagi

Menurut website resmi Telkomsel, disebutkan bahwa memang kartu yang telah melewati masa hangus akan memasuki masa regenerasi. Artinya, kartu sudah siap untuk diproduksi dan dijual kembali. Sehingga pelanggan tidak bisa lagi menggunakan nomor tersebut.

Masa regenerasi kartu hingga siap dijual kembali ke pelanggan adalah 60 hari sejak hari terakhir masa hangus.

Ada Jeda Cukup Lama

Namun, sebenarnya pihak operator memberikan jeda cukup lama sampai benar-benar nomor tersebut dijual lagi.

“Jika pelanggan lupa mengisi pulsa, maka akan masuk masa tenggang. Masa tenggang yang diberikan Telkomsel yaitu selama 30 hari,” tulis situs resmi Telkomsel.

Jika sampai 30 hari masa tenggang pelanggan belum mengisi pulsa, maka nomor akan masuk ke masa blokir.

Pada masa blokir, pelanggan tidak dapat mengakses internet, melakukan, dan menerima panggilan telepon, dan mengirim serta menerima SMS.

Telkomsel memberikan jangka waktu masa blokir selama 60 hari. Pelanggan dapat melakukan buka blokir melalui *888*89#.

“Jika dalam jangka waktu tersebut pelanggan tidak melakukan buka blokir, maka kartu PraBayar pelanggan akan masuk ke masa hangus,”

Ketika kartu masuk ke masa hangus, kartu pelanggan sudah tidak bisa digunakan lagi. Namun Telkomsel masih memiliki toleransi sebagai apresiasi ke pelanggan dengan memberikan kesempatan untuk mengaktifkan kartunya kembali meskipun sudah hangus.



Setelah melewati masa hangus, kartu akan memasuki masa regenerasi, di mana kartu sudah siap untuk diproduksi dan dijual kembali, sehingga pelanggan tidak bisa lagi menggunakan nomor tersebut. Masa regenerasi kartu hingga siap dijual kembali ke pelanggan adalah 60 hari sejak hari terakhir masa hangus.

“Telkomsel menghimbau agar jangan sampai lupa untuk memperpanjang masa aktif dengan mengisi pulsa rutin atau pembelian paket data setiap bulan dan selalu cek masa aktif di aplikasi MyTelkomsel atau aksesUMB*888#,”.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)