Rusia dan China Berencana Kembangkan PLTN di Bulan

Kamis, 07 Maret 2024 - 07:16 WIB
loading...
Rusia dan China Berencana...
Rusia dan berencana kembangkan PLTN di Bulan. FOTO/ CNET
A A A
MOSCOW - Rusia dan China sedang mempertimbangkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di bulan pada tahun 2033 hingga 2035.



Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, Yuri Borisov mengatakan, proyek tersebut akan memungkinkan pengembangan pemukiman di bulan di masa depan.

Menurutnya, Rusia dan China bekerja sama dalam program ke bulan dan Moskow dapat berkontribusi dengan keahliannya di bidang energi nuklir luar angkasa.

“Hari ini kami secara serius mempertimbangkan sebuah proyek yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2033 hingga 2035 untuk mengirim dan memasang unit pembangkit listrik di permukaan bulan bersama dengan rekan-rekan kami dari China,” kata Borisov seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (7/3/2024).

Dia mengatakan bahwa panel surya tidak akan mampu memasok listrik yang cukup untuk menggerakkan pemukiman di bulan di masa depan, namun tenaga nuklir memiliki kemampuan tersebut.

“Ini adalah tantangan yang sangat serius… ini harus dilakukan dalam mode otomatis, tanpa kehadiran manusia,” jelas mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia tentang kemungkinan rencana tersebut.

Sebelumnya, para pejabat Rusia mengungkapkan rencana ambisius untuk menambang bulan, namun program luar angkasa Rusia mengalami beberapa kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, misi lunar pertamanya dalam 47 tahun gagal setelah pesawat ruang angkasa Rusia Luna-25 lepas kendali dan jatuh.

Moscow mengatakan akan meluncurkan misi bulan lebih lanjut sebelum menjajaki kemungkinan misi berawak dan pangkalan bulan bersama Rusia-China.

Bulan lalu, Tiongkok mengumumkan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk mengirim astronot Tiongkok pertama ke bulan sebelum tahun 2030.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rekomendasi
Eks Jubir KPK Febri...
Eks Jubir KPK Febri Diansyah Gabung Tim Hukum Hasto Kristiyanto
Pantau Terminal Peti...
Pantau Terminal Peti Kemas Kariangau, Gubernur Kaltim: Sangat Strategis Hasilkan PAD
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Berita Terkini
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
58 menit yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
4 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
7 jam yang lalu
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
7 jam yang lalu
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
21 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
23 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved