Android 15 Janjikan Proses Browsing Lebih Cepat
loading...
A
A
A
BEIJING - Android 15 dijadwalkan hadir dalam waktu dekat. Dalam bocoran yang beredar di internet, sistem operasi tersebut digadang-gadang akan memberi waktu browsing lebih cepat dari biasanya.
Seperti dihimpun dari Android Police, (20/2/2023) Android 15 tidak hanya menghadirkan sistem bernama PinnerService yang sudah ada sejak Android 7.0 Nougat. Tapi juga Android System WebView.
Untuk diketahui, Google memperkenalkan layanan sistem baru bernama PinnerService yang dapat memungkinkan kerangka kerja untuk mengunci beberapa file di cache halaman.
Melakukan hal ini akan menghilangkan memori untuk digunakan oleh proses lainnya, yang dapat berguna jika pembuat perangkat mengidentifikasi beberapa file yang mungkin digunakan secara teratur.
Menyematkan file penting ke memori dapat mengurangi jank karena file tersebut tidak akan dihapus dari memori saat pengguna membuka aplikasi berat sehingga prosesnya jadi lebih cepat.
Kehadiran Android System WebView ini melengkapi sistem PinnerService. Android System WebView sendiri adalah komponen OS yang digunakan banyak aplikasi untuk merender konten web.
Beberapa aplikasi menggunakan WebView untuk menampilkan hal-hal seperti layar login atau halaman bantuan tunggal, sementara aplikasi lain mengandalkannya untuk fungsi intinya.
Pembaca RSS seperti Feedly, misalnya, menggunakan WebView untuk menampilkan seluruh artikel tanpa membuka browser default di tab baru. Android System WebView didasarkan pada basis kode Chromium sumber terbuka yang sama dengan yang menjadi dasar Google Chrome, namun merupakan paket terpisah yang diperbarui secara independen dari Chrome.
Namun, untuk mengurangi jumlah ruang yang digunakan kedua paket di perangkat, Google membuat perpustakaan bernama trichrome yang berisi kode dan sumber daya yang digunakan bersama oleh kedua paket.
Pustaka trichrome inilah yang telah ditambahkan Google ke daftar file yang disematkan di Pratinjau Pengembang Android 15 1. Pembaruan apat ditemukan di rilis DP1.
Tanda ini disetel ke true di Android 15 DP1 dan mengakibatkan “APK dasar” dari perpustakaan Trichrome disematkan ke memori. Namun, keseluruhan file, yang berukuran sekitar 161MB, tidak disematkan ke memori. Sebaliknya, OS hanya menyematkan sekitar 20MB ke memori sehingga prosesnya lebih cepat.
Tapi perlu diketahui bahwa ini semua baru bocoran semata. Hingga saat ini pihak Google sendiri belum banyak mengungkap soal Android 15 yang diprediksi bakal meluncur tahun 2024 ini. Jadi kita tunggu saja peluncurannya nanti.
Seperti dihimpun dari Android Police, (20/2/2023) Android 15 tidak hanya menghadirkan sistem bernama PinnerService yang sudah ada sejak Android 7.0 Nougat. Tapi juga Android System WebView.
Untuk diketahui, Google memperkenalkan layanan sistem baru bernama PinnerService yang dapat memungkinkan kerangka kerja untuk mengunci beberapa file di cache halaman.
Melakukan hal ini akan menghilangkan memori untuk digunakan oleh proses lainnya, yang dapat berguna jika pembuat perangkat mengidentifikasi beberapa file yang mungkin digunakan secara teratur.
Menyematkan file penting ke memori dapat mengurangi jank karena file tersebut tidak akan dihapus dari memori saat pengguna membuka aplikasi berat sehingga prosesnya jadi lebih cepat.
Kehadiran Android System WebView ini melengkapi sistem PinnerService. Android System WebView sendiri adalah komponen OS yang digunakan banyak aplikasi untuk merender konten web.
Beberapa aplikasi menggunakan WebView untuk menampilkan hal-hal seperti layar login atau halaman bantuan tunggal, sementara aplikasi lain mengandalkannya untuk fungsi intinya.
Pembaca RSS seperti Feedly, misalnya, menggunakan WebView untuk menampilkan seluruh artikel tanpa membuka browser default di tab baru. Android System WebView didasarkan pada basis kode Chromium sumber terbuka yang sama dengan yang menjadi dasar Google Chrome, namun merupakan paket terpisah yang diperbarui secara independen dari Chrome.
Namun, untuk mengurangi jumlah ruang yang digunakan kedua paket di perangkat, Google membuat perpustakaan bernama trichrome yang berisi kode dan sumber daya yang digunakan bersama oleh kedua paket.
Pustaka trichrome inilah yang telah ditambahkan Google ke daftar file yang disematkan di Pratinjau Pengembang Android 15 1. Pembaruan apat ditemukan di rilis DP1.
Tanda ini disetel ke true di Android 15 DP1 dan mengakibatkan “APK dasar” dari perpustakaan Trichrome disematkan ke memori. Namun, keseluruhan file, yang berukuran sekitar 161MB, tidak disematkan ke memori. Sebaliknya, OS hanya menyematkan sekitar 20MB ke memori sehingga prosesnya lebih cepat.
Tapi perlu diketahui bahwa ini semua baru bocoran semata. Hingga saat ini pihak Google sendiri belum banyak mengungkap soal Android 15 yang diprediksi bakal meluncur tahun 2024 ini. Jadi kita tunggu saja peluncurannya nanti.
(wbs)