Penemuan Baru, Gelombang Ultrasonik Mampu Dongkrak Kemampuan Sperma

Sabtu, 17 Februari 2024 - 09:24 WIB
loading...
Penemuan Baru, Gelombang...
Para ilmuwan berhasil menemukan cara baru untuk mendongkrak performa sperma yang lamban. (Foto: Independent)
A A A
JAKARTA - Kabar gembira untuk para pejuang garis biru. Para ilmuwan berhasil menemukan cara baru untuk mendongkrak performa sperma yang lamban. Teknik tersebut menggunakan gelombang ultrasonik yang terbukti dapat meningkatkan motilitas sperma atau kemampuan berenang hingga 266 persen.

Menurut sebuah studi dari Monash University di Melbourne, penggunaan gelombang ultrasonik frekuensi tinggi pada sperma dapat meningkatkan kemampuannya. Terobosan baru ini menawarkan harapan baru bagi keluarga di seluruh dunia yang kesulitan untuk hamil.

Sekitar 30 persen kasus infertilitas disebabkan oleh motilitas sperma yang rendah, yang berarti sperma tidak cukup kuat untuk berenang melewati saluran reproduksi wanita.

Para peneliti teknik di Monash University telah menunjukkan bahwa 20 detik ultrasonik pada 800 mW dan 40 MHz meningkatkan ukuran motilitas sperma hingga 266% dan mengurangi proporsi sperma yang tidak aktif atau nonprogresif dari 36% menjadi hanya 10%.



"Ultrasonik tidak hanya meningkatkan kecepatan berenang sperma tetapi juga meningkatkan hampir dua pertiga sperma dengan kualitas rendah menjadi kualitas motilitas yang lebih tinggi," ujar kandidat PhD Monash University dan penulis utama studi, Ali Vafaie, dilansir dari Independent, Sabtu (17/2/2024).

"Sperma dengan motilitas rendah sebelum kita menggunakan ultrasonik menunjukkan peningkatan motilitas terbesar setelah paparan ultrasonik, dan kami tahu dari data klinis bahwa bahkan peningkatan 10% dalam motilitas sperma menyebabkan peningkatan 8% dalam tingkat kehamilan."

Direktur Laboratorium AMB Monash Clayton, Dr Reza Nosrati, mengatakan teknik ultrasonik memiliki potensi besar untuk meningkatkan tingkat keberhasilan bahkan dalam kasus-kasus yang paling menantang. Motilitas sperma yang lebih tinggi berarti pria suatu hari nanti dapat memanfaatkan pilihan reproduksi berbantu yang kurang invasif, dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, dan dengan risiko yang lebih rendah bagi kesehatan anak yang akan datang.



"Dengan membuat sperma yang tidak bergerak menjadi bergerak dan sperma yang bergerak menjadi lebih bergerak, kita dapat membantu lebih banyak pasien memenuhi persyaratan minimum untuk menjalani IVF konvensional daripada opsi yang lebih invasif dan mahal seperti injeksi sperma intrasitoplasmik, yang melibatkan penyuntikan satu sperma ke setiap telur menggunakan jarum yang sangat halus," katanya.

Studi yang diterbitkan di Science Advances ini dapat membawa era baru dalam pengobatan astenozoospermia, kondisi di mana sperma memiliki kemampuan bergerak yang berkurang. Astenozoospermia adalah penyebab utama fertilitas yang berkurang pada pria.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hasil Riset: Angka Kelahiran...
Hasil Riset: Angka Kelahiran dan Tingkat Kesuburan di Negara ASEAN Menurun
Bos Telegram Cari Wanita...
Bos Telegram Cari Wanita yang Mau Tampung Spermanya
Tertulis di Al Quran,...
Tertulis di Al Quran, Ilmuwan Ungkap Rahasia Sperma dalam Membentuk Manusia
Terdapat Sperma di Jenazah...
Terdapat Sperma di Jenazah Vina Cirebon, Ini Proses Temukan DNA Pelakunya
Apa yang Terjadi saat...
Apa yang Terjadi saat Sperma Masuk Sel Telur, Ini Jawabannya
Penyebab Menurunnya...
Penyebab Menurunnya Jumlah Sperma Manusia Akhirnya Terkuak
Teori Turning, Bukti...
Teori Turning, Bukti Integrasi Ilmu Matematika dalam Pergerakan Ekor Sperma
Jumlah Sperma Pria di...
Jumlah Sperma Pria di Seluruh Dunia Menurun Drastis
Ilmuwan AS Temukan Struktur...
Ilmuwan AS Temukan Struktur Gen Penyebab Infertilitas Pria
Rekomendasi
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
8 Saham Paling Cuan...
8 Saham Paling Cuan dalam Sepekan Periode 10 - 14 Maret 2025, MINE dan PADI Melejit
Mudik Bebas Drama? Suzuki...
Mudik Bebas Drama? Suzuki Siapkan 70 Bengkel Siaga Mudik Lebaran 2025
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
22 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
23 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
23 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
23 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
23 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved