Roblox Hadirkan Fitur Penerjemah Berbasis AI untuk 16 Bahasa

Rabu, 07 Februari 2024 - 15:59 WIB
loading...
Roblox Hadirkan Fitur Penerjemah Berbasis AI untuk 16 Bahasa
Roblox menghadirkan fitur baru, yaitu penerjemah berbasis kecerdasan buatan (AI). (Foto: The Verge)
A A A
JAKARTA - Roblox menghadirkan fitur baru, yaitu penerjemah bahasa asing berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan cakupan 16 bahasa. Dengan fitur ini dijamin komunikasi para pengguna akan semakin nyaman, seperti berbicara menggunakan bahasa ibu.

Fitur baru ini diklaim mampu mengolah obrolan para pengguna yang berbeda bahasa. Bahkan saking canggihnya, pengguna mungkin tidak menyadari obrolan berlangsung lewat penerjemah.

“Kami tahu keterlibatan meningkat ketika pengguna berbicara atau berinteraksi dengan orang lain dalam bahasa mereka sendiri. Kami mengambil konsep itu dan menghilangkan hambatan bahasa dengan terjemahan otomatis," kata CTO Roblox Dan Sturman dikutip dari The Verge, Rabu (7/2/2024).

Saat ini fitur penerjemah real time Roblox bekerja dengan 16 bahasa. Di antaranya Bahasa Inggris, Prancis, Jepang, Thailand, Polandia, dan Vietnam. Ke depan, akan ada lebih banyak bahasa yang hadir di fitur ini.



Untuk memberikan layanan ini, Roblox membangun model bahasa besar (LLM) berbasis transformator, yang dilatih pada data internal. Ini menempatkan LLM dalam arsitektur campuran para ahli (MoE), sebuah lingkungan yang menjalankan beberapa aplikasi terjemahan, dengan masing-masing aplikasi ahli dalam satu bahasa.

Hal ini memungkinkan Roblox menghemat sumber daya tanpa perlu membuat LLM terpisah untuk setiap bahasa. Sturman mengatakan mengingat skala proyek, timnya percaya lebih mudah untuk membangun model mereka sendiri daripada memodifikasi LLM yang sudah ada.



Sturman menyebut Roblox memonitor obrolan dan bisa mendapatkan umpan balik jika terjemahannya tidak sempurna. Namun, dia menegaskan privasi dan keamanan tetap terjaga, serta kata-kata kasar akan diblokir.

“Di masa depan, kita dapat menggunakan AI untuk menerjemahkan kata-kata yang dilarang menjadi kata-kata yang patuh atau melemparkannya ke obrolan suara untuk terjemahan suara secara real-time,” kata Sturman.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2621 seconds (0.1#10.140)