China Kembangkan Baterai Nuklir dengan Daya hingga 50 Tahun

Senin, 15 Januari 2024 - 11:22 WIB
loading...
China Kembangkan Baterai...
Betavolt mengklaim sukses membuat miniatur baterai energi atom berukuran kurang dari koin, yaitu 15 x 15 x 5 mm. (Foto: Betavolt)
A A A
JAKARTA - Baterai jenis baru bertenaga nuklir memiliki kemampuan lebih dari baterai lainnya. Tak tanggung-tanggung, baterai tersebut diklaim dapat memberi daya hingga 50 tahun tanpa diisi ulang.

Perusahaan Betavolt mengklaim sukses membuat miniatur baterai energi atom berukuran kurang dari koin, yaitu 15 x 15 x 5 mm. Baterai menggunakan 63 isotop nuklir untuk menghasilkan 100 mikrowatt dan tegangan listrik 3V melalui proses peluruhan radioaktif.

Melansir Techradar, Senin (15/1/2024), saat ini proses pembuatan baterai tengah memasuki tahap uji coba sebelum diproduksi secara massal untuk perangkat komersial seperti smartphone dan drone. Baterai juga diharapkan bisa mendukung peralatan kuar angkasa dan peralatan medis.

Betavolt berencana meningkatkan teknologinya untuk menghasilkan baterai pada 2025. Mereka yakin bahwa pengembangannya jauh lebih unggul dari negara manapun.



Teknologi ini dapat merevolusi elektronik dengan menghilangkan kebutuhan pengisian daya atau bank daya portabel. Hal ini menciptakan perangkat yang dapat bekerja terus menerus dan baterainya tidak mengalami penurunan kapasitas dan masa pakai selama siklus pengisian daya seperti halnya baterai Li-ion.

Jika terbukti lebih aman, Betavolt menjamin baterai BV100 tidak akan terbakar atau meledak jika terkena tusukan atau bahkan tembakan. Penyempurnaan ini melengkapi kemampuan beberapa baterai saat ini yang tidak aman jika rusak atau terkena suhu tinggi.



Untuk diketahui, baterai bertenaga nuklir sendiri sebenarnya bukanlah barang baru. Saat ini baterai telah digunakan untuk pesawat ruang angkasa, sistem bawah air, stasiun ilmiah otomatis, serta pesawat ruang angkasa seperti penjelajah Mars, namun ukurannya sangat besar.

Ukuran baterai kecil yang ditawarkan Betavolt, membuat baterainya lebih unggul dari baterai lain yang ada saat ini. Baterai Betavolt digadang-gadang akan menjadi tonggak baru dalam sejarah industri baterai dunia.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
Riset: Mode Gelap pada...
Riset: Mode Gelap pada Smartphone hanya Bikin Baterai Tambah Boros
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Rekomendasi
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
Kolaborasi PNM dan Kementerian...
Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
5 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
8 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
9 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
14 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
15 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved