Hadirkan Internet Cepat, Elon Musk Ngotot Kurangi Latensi Starlink

TEXAS - Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menghadirkan layanan internet satelit yang memiliki latensi yang sangat rendah. Tak tanggung-tanggung, ia menargetkan latensi Starlink ada di bawah 20ms.



Dalam sebuah postingan di media sosial X-nya, Musk men-tweet tentang tingkat latensi karena perusahaannya telah mengirimkan router Starlink “Gen 3” terbaru yang dapat mendukung kecepatan Wi-Fi 6 yang lebih cepat.

Ia menyebut saat ini pihaknya sangat berfokus untuk mendapatkan latensi di bawah 20ms dan berjanji bahwa target tersebut dapat segera tercapai dalam waktu dekat.

“Kami juga sangat fokus untuk mendapatkan latensi di bawah 20 ms jika terminal pengguna dan gateway darat dapat dilihat oleh satu satelit,” tulis Musk sebagaimana dikutip dari PCMag pada Jumat (5/1/2024).

Untuk diketahui, menurut data Speedtest Ookla, kecepatan pengunduhan rata-rata Starlink di AS adalah sekitar 60 milidetik. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 13 md dan 30 md yang dapat diterima oleh pengguna tetap dan seluler.

Akibatnya, latensi tinggi pada Starlink dapat menimbulkan kelambatan, khususnya untuk game online dan streaming video langsung.

Ini bukan pertama kalinya Musk berjanji untuk menurunkan latensi Starlink. Pada tahun 2021, dia juga men-tweet bahwa tujuannya adalah untuk mengurangi latensi hingga 20ms, dan upaya tersebut menurutnya sedang dilakukan.

Sayang Musk tidak merinci bagaimana ia berencana mengurangi latensi. Namun perusahaan tersebut kemungkinan mencoba untuk memperluas kapasitas Starlink dengan meluncurkan lebih banyak satelit ke orbit dan dengan membangun satelit gateway darat baru.

Satelit Bumi ini nantinya dapat mengirimkan data internet ke satelit yang mengorbit, yang meneruskan broadband ke pengguna di darat.