Ulama Pakistan keluarkan Fatwa TikTok Haram, Dianggap Godaan Terbesar

Rabu, 03 Januari 2024 - 20:31 WIB
loading...
Ulama Pakistan keluarkan...
Para ulama di Pakistan mengeluarkan fatwa haram TikTok. (Foto: Reuters)
A A A
JAKARTA - Para ulama di Pakistan mengeluarkan fatwa haram TikTok. Setidaknya ada 10 alasan di balik terbitnya fatwa ini. Jamia Binoria Town, lembaga pendidikan agama terkemuka di Karachi, ibu kota provinsi Sindh, bahkan menyebut TikTok sebagai godaan terbesar era modern.

Melansir Times of India, dalam Fatwa Nomor (144211200409), institusi tersebut merinci sepuluh alasan di balik fatwa haram TikTok. Di antara alasan yang dikutip, inklusi foto dan video hewan dalam aplikasi dianggap terlarang dalam hukum Islam, dan pembuatan serta penyebaran video cabul oleh wanita di platform tersebut di-highlight, menurut Dawn News TV.

Selain itu, fatwa ini juga mengutuk praktik pria dan wanita di TikTok membuat video yang melibatkan tarian dan bernyanyi, yang dianggap sebagai cara menyebarkan kenistaan dan ketelanjangan, dianggap sebagai pemborosan waktu dan menuju kehancuran moral. Fatwa haram dari Jamia Banoria menegaskan bahwa TikTok merupakan platform di mana segalanya dapat dijadikan bahan ejekan dan cemoohan.

Baca Juga: Pemerintah China Sebut Larangan TikTok di Australia Diskriminatif

Menurut fatwa yang dilaporkan oleh Dawn News TV, terlibat dengan TikTok dengan sendirinya melibatkan diri dalam aktivitas yang dianggap dosa dalam Shariah, sehingga hampir tidak mungkin untuk menghindari terjerumus dalam pelanggaran semacam itu. Oleh karena itu, fatwa menyatakan penggunaan TikTok tidak diperbolehkan.

Dengan lebih dari 39 juta unduhan hanya pada tahun 2022, TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance berbasis di China, banyak mendapat sorotan dan desakan pembatasan hingga pelarangan di berbagai negara, termasuk di Pakistan.

Pada awal tahun ini, sebuah petisi diajukan di Pengadilan Tinggi Lahore, mendesak larangan aplikasi TikTok. Petisi tersebut menyoroti kekhawatiran tentang dampak merugikan yang dirasakan platform ini pada remaja.

Baca Juga: Larangan TikTok di India Jadi Berkah Bagi Aplikasi Lokal

Desakan pembatasan dan pelarangan TikTok di antaranya akibat munculnya sejumlah kasus kriminal. Misalnya, kasus penembakan seorang remaja di terhadap saudarinya. Peristiwa menyedihkan ini terjadi di kota Sarai Alamgir, yang terletak di distrik Gujarat, Punjab.

Kedua saudara perempuan terlibat dalam sebuah pertengkaran saat merekam video TikTok. Di tengah pertikaian yang sengit, remaja perempuan berusia 14 tahun menembak saudarinya. Kejadian ini dilaporkan ke polisi oleh saudara laki-laki remaja tersebut, seperti dilaporkan oleh ARY News.

Baca Juga: Dahsyat! Larangan Amerika Ancam Pendapatan Iklan TikTok Raib Rp102 Triliun

Kasus ini bukanlah insiden memilukan pertama yang tercatat di Pakistan yang tidak langsung dipicu oleh pembuatan video untuk platform TikTok. Pada bulan Desember sebelumnya, tiga orang kehilangan nyawa di dekat distrik Sheikhupura di Lahore. Trio muda tersebut sedang merekam video TikTok sambil berkendara sepeda motor. Karena kurang waspada, sepeda motor tersebut menabrak mobil.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Rekomendasi
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Bahlil Pilih Naikkan...
Bahlil Pilih Naikkan Kursi Partai ketimbang Targetkan Golkar Jadi Capres-Cawapres 2029
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
Berita Terkini
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
Infografis
Tolak Beli TikTok, Elon...
Tolak Beli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved