Temuan Baru, Istana Kuno Berusia 4.000 Tahun di China
loading...

Istana di balik tembok kota tua China yang ditemukan masih dalam kondisi baik. (Foto: Reuters)
A
A
A
JAKARTA - Para arkeolog berhasil menemukan situs berusia 4.000 tahun berupa istana di dalam tembok kota tua China.
Melansir Xinhua, Senin (1/1/2024) situs istana tadi terletak di Xinmi, Provinsi Henan, China Tengah. Tembok kota sendiri diyakini telah dibangun selama zaman dinasti Xia, antara 2070 SM dan 1600 SM.
Para arkeolog sebenarnya menemukan sisa-sisa kota kuno ini beberapa tahun lalu di tepi timur Sungai Zhenshui. Namun, baru dipublikasikan pada 2023. Situs istana ini berbentuk area persegi panjang seluas 176.000 meter persegi.
Sisa-sisa istana ini berukuran sekitar 60 kali 30 meter di atas area lebih dari 1.800 meter persegi. Bangunan ini menjulang tinggi di bagian tengah dan rendah di keempat sisinya, dengan permukaan datar dan barisan lubang kolom yang terdistribusi dengan rata. Istana di balik tembok kota tua ini terlihat terawat baik. Melihat bentuk bangunan, arkeolog memperkirakannya terkait dengan Budaya Longshan.
Baca Juga: Sisa-sisa Kota Kuno Bekas Kerajaan China Pertama Ditemukan
Sisa-sisa istana terdiri dari struktur dasar yang dibangun dengan teknik konstruksi tanah menggunakan bahan mentah yang dipadatkan seperti tanah, kapur, atau kapur. Budaya ini terkait peradaban kuno yang kini menjadi Provinsi Henan dan wilayah sekitarnya.
Situs ini memberikan wawasan tentang gaya konstruksi kuno. Lubang-lubang dalam struktur tersebut memberikan gambaran tentang seperti apa kompleks kuno tersebut pada masa lalu."Dasar konstruksi tersebut milik kompleks perumahan dengan teras di selatan dan utara, lorong di timur dan barat, dan sebuah halaman di tengah," kata Li Bo, kepala tim penggalian.
Melansir Xinhua, Senin (1/1/2024) situs istana tadi terletak di Xinmi, Provinsi Henan, China Tengah. Tembok kota sendiri diyakini telah dibangun selama zaman dinasti Xia, antara 2070 SM dan 1600 SM.
Para arkeolog sebenarnya menemukan sisa-sisa kota kuno ini beberapa tahun lalu di tepi timur Sungai Zhenshui. Namun, baru dipublikasikan pada 2023. Situs istana ini berbentuk area persegi panjang seluas 176.000 meter persegi.
Sisa-sisa istana ini berukuran sekitar 60 kali 30 meter di atas area lebih dari 1.800 meter persegi. Bangunan ini menjulang tinggi di bagian tengah dan rendah di keempat sisinya, dengan permukaan datar dan barisan lubang kolom yang terdistribusi dengan rata. Istana di balik tembok kota tua ini terlihat terawat baik. Melihat bentuk bangunan, arkeolog memperkirakannya terkait dengan Budaya Longshan.
Baca Juga: Sisa-sisa Kota Kuno Bekas Kerajaan China Pertama Ditemukan
Sisa-sisa istana terdiri dari struktur dasar yang dibangun dengan teknik konstruksi tanah menggunakan bahan mentah yang dipadatkan seperti tanah, kapur, atau kapur. Budaya ini terkait peradaban kuno yang kini menjadi Provinsi Henan dan wilayah sekitarnya.
Situs ini memberikan wawasan tentang gaya konstruksi kuno. Lubang-lubang dalam struktur tersebut memberikan gambaran tentang seperti apa kompleks kuno tersebut pada masa lalu."Dasar konstruksi tersebut milik kompleks perumahan dengan teras di selatan dan utara, lorong di timur dan barat, dan sebuah halaman di tengah," kata Li Bo, kepala tim penggalian.
Lihat Juga :