Mengerikan, 4 Jenis Binatang Ini Memiliki Perilaku Kanibalisme Seksual
loading...
Perilaku kanibalisme seksual dimiliki oleh sejumlah hewan, dimana betina memakan pejantan setelah kawin. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Banyak sekali perilaku seksual pada binatang yang melenceng, bahkan sangat ekstrim. Salah satunya adalah kanibalisme seksual.
Kanibalisme seksual atau sexual cannibalism adalah fenomena di mana satu anggota spesies, biasanya betina, memakan pasangan seksualnya setelah atau selama proses perkawinan atau kawin.
Ini sering terjadi pada sejumlah spesies hewan, dan seringkali terdapat beberapa teori yang mencoba menjelaskan perilaku ini:
Dalam beberapa kasus, khususnya pada laba-laba, betina mungkin memakan jantan untuk mendapatkan nutrisi tambahan yang penting untuk perkembangan telur atau untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang keras.
Atau, kanibalisme seksual bisa menjadi strategi untuk meningkatkan kesempatan reproduksi betina dengan memastikan bahwa dia memiliki cukup energi atau sumber daya untuk melanjutkan reproduksi.
Alasan lainnya adalah kontrol populasi. Dalam beberapa situasi, terutama ketika makanan terbatas, tindakan ini dapat membantu mengontrol populasi hewan.
Selain itu, beberapa ahli biologi evolusioner menyarankan bahwa ini mungkin merupakan hasil dari seleksi alami yang membantu memastikan bahwa hanya jantan-jantan terkuat yang dapat meneruskan keturunan mereka.
Kanibalisme seksual terjadi pada beberapa spesies laba-laba, kalajengking, dan beberapa jenis serangga. Berikut beberapa contohnya:
1. Belalang Sembah
Tidak semua spesies belalang sembah mempraktikkan kanibalisme seksusal. Dibanding belalang sembah jantan, belalang sembah betina jauh lebih besar dan kuat sehingga memudahkan menangkap mangsanya.
Betina mengirimkan sinyal kimia feromon untuk menarik perhatian pejantan. Ketika pejantan mencoba mengawini betina, ia rentan diserang. Sekalipun belalang sembah jantan dipenggal kepalanya oleh betina, belalang sembah jantan masih bisa kawin karena saraf di perutnya mengendalikan tubuh.
Melahirkan membutuhkan banyak energi dari betina, karena dapat bertelur sekitar 100 butir. Oleh karena itu, memakan pejantan memberi betina nutrisi yang dibutuhkan untuk melahirkan keturunannya.
Kanibalisme seksual atau sexual cannibalism adalah fenomena di mana satu anggota spesies, biasanya betina, memakan pasangan seksualnya setelah atau selama proses perkawinan atau kawin.
Ini sering terjadi pada sejumlah spesies hewan, dan seringkali terdapat beberapa teori yang mencoba menjelaskan perilaku ini:
Dalam beberapa kasus, khususnya pada laba-laba, betina mungkin memakan jantan untuk mendapatkan nutrisi tambahan yang penting untuk perkembangan telur atau untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang keras.
Atau, kanibalisme seksual bisa menjadi strategi untuk meningkatkan kesempatan reproduksi betina dengan memastikan bahwa dia memiliki cukup energi atau sumber daya untuk melanjutkan reproduksi.
Alasan lainnya adalah kontrol populasi. Dalam beberapa situasi, terutama ketika makanan terbatas, tindakan ini dapat membantu mengontrol populasi hewan.
Selain itu, beberapa ahli biologi evolusioner menyarankan bahwa ini mungkin merupakan hasil dari seleksi alami yang membantu memastikan bahwa hanya jantan-jantan terkuat yang dapat meneruskan keturunan mereka.
Kanibalisme seksual terjadi pada beberapa spesies laba-laba, kalajengking, dan beberapa jenis serangga. Berikut beberapa contohnya:
1. Belalang Sembah
![Mengerikan, 4 Jenis Binatang Ini Memiliki Perilaku Kanibalisme Seksual]()
Tidak semua spesies belalang sembah mempraktikkan kanibalisme seksusal. Dibanding belalang sembah jantan, belalang sembah betina jauh lebih besar dan kuat sehingga memudahkan menangkap mangsanya.
Betina mengirimkan sinyal kimia feromon untuk menarik perhatian pejantan. Ketika pejantan mencoba mengawini betina, ia rentan diserang. Sekalipun belalang sembah jantan dipenggal kepalanya oleh betina, belalang sembah jantan masih bisa kawin karena saraf di perutnya mengendalikan tubuh.
Melahirkan membutuhkan banyak energi dari betina, karena dapat bertelur sekitar 100 butir. Oleh karena itu, memakan pejantan memberi betina nutrisi yang dibutuhkan untuk melahirkan keturunannya.
Lihat Juga :
