Ilmuwan Rusia Dijebloskan ke Penjara Gara-Gara Sistem AI Mengidentifikasi sebagai Pembunuh

Jum'at, 22 Desember 2023 - 14:37 WIB
loading...
Ilmuwan Rusia Dijebloskan...
Ilmuwan Rusia Alexander Tsvetkov sempat mendekam selama 10 bulan di penjara. (Foto: Oddity Central)
A A A
JAKARTA - Nasib malang menimpa ilmuwan di Institut Biologi Air Tawar Akademi Sains Rusia, Alexander Tsvetkov. Dia ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tuduhan pembunuhan.

Ahli hidrologi itu ditahan pada Februari 2023, setelah sistem AI menentukan wajahnya sejajar 55 persen dengan sketsa pembunuh yang digambar 20 tahun lalu oleh seorang saksi. Dia pun akhirnya menghabiskan 10 bulan terakhir di balik jeruji besi.

Dilansir dari Oddity Central, Jumat (22/12/2023), Alexander Tsvetkov ditangkap saat perjalanan dinas ke Krasnoyarsk dan diberitahu bahwa ia diidentifikasi sebagai pelaku pembunuhan lebih dari 20 tahun lalu. Investigator menyatakan dia dan rekannya diduga telah membunuh setidaknya dua orang di Moskow dan sekitarnya pada Agustus 2002. Tuduhan ini mengabaikan fakta berupa kesaksian beberapa ilmuwan Rusia yang menyatakan Tsvetkov berada bersama mereka pada saat pembunuhan terjadi.

Pembunuhan yang dituduhkan kepada Alexander Tsvetkov terjadi pada 2 Agustus 2002. Pertama, seorang pria yang konon telah minum bersama para tersangka dibunuh setelah pertengkaran. Pada malam yang sama, mereka merampok seorang wanita berusia 64 tahun, sebelum akhirnya menyerang dan membunuh wanita lain beserta ibunya yang berusia 90 tahun dengan dalih ingin menyewa apartemen.



Orang yang diduga menjadi rekan Tsvetkov, yang mengaku melakukan pembunuhan, mengidentifikasi ilmuwan tersebut, tetapi ada beberapa masalah dengan kesaksiannya. Dia mengklaim Alexander pernah menjadi gelandangan bersamanya di Moskow, minum alkohol, dan merokok setengah bungkus rokok sehari. Padahal, Tsvetkov tidak pernah menjadi gelandangan, tidak minum, dan tidak pernah merokok sebatang rokok pun karena masalah paru-paru.

Orang itu juga mengingat bahwa Tsvetkov memiliki tato cincin di jarinya dan pola Celtic di tangan kirinya. Tetapi keluarga ilmuwan tersebut mengatakan bahwa ia tidak pernah memiliki tato.

Sang ahli hidrologi juga diduga dipaksa untuk menulis pengakuan yang kemudian dicabutnya, dan ia menghabiskan 10 bulan terakhir di balik jeruji, sementara keluarganya berusaha keras untuk membebaskannya.



Menurut beberapa sumber berita, meskipun ada tumpukan bukti yang membebaskan Tsvetkov dari tuduhan pembunuhan ini, pihak berwenang Rusia memilih untuk mempercayai perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan. Sistem itu menemukan bahwa penampilan ahli hidrologi tersebut sejajar sekitar 55 persen dengan penjahat yang dicari, yang sepertinya cukup untuk membenarkan penahanannya.

Kasus Alexander Tsvetkov telah menjadi berita utama di Rusia selama berbulan-bulan, dan setelah kampanye meminta pembebasannya, serta desas-desus intervensi Vladimir Putin , dia dibebaskan awal bulan ini. Namun, tuduhan terhadapnya belum dicabut, sehingga ia masih belum sepenuhnya bebas dari masalah hukum.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keseriusan dan Dedikasi...
Keseriusan dan Dedikasi HP Mendukung Masa Depan Pekerjaan Lebih Baik
HP Amplify Conference...
HP Amplify Conference 2025 Bahas Dampak Transformatif AI terhadap Masa Depan Pekerjaan
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Bikin Liburan Makin...
Bikin Liburan Makin Menyenangkan? Ini Tips Nge-prompt Pakai Galaxy AI
Rekomendasi
Desa Berperan Penting...
Desa Berperan Penting dalam Pengentasan Kemiskinan Berbasis Budaya
Tok! Rapat Paripurna...
Tok! Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-Undang
Peresmian Walk of Fame...
Peresmian Walk of Fame Gal Gadot Digeruduk Pendukung Palestina
Berita Terkini
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
1 jam yang lalu
Astronot NASA Kembali...
Astronot NASA Kembali ke Bumi setelah 9 Bulan di Luar Angkasa
8 jam yang lalu
Bawa Oppo Reno13 Jadi...
Bawa Oppo Reno13 Jadi HP Pertama dengan Fotografi Bawah Air Tanpa Casing
14 jam yang lalu
Samsung Galaxy S25 Series:...
Samsung Galaxy S25 Series: Pelopor Teknologi Hijau, Kobalt Daur Ulang Jadi Andalan!
14 jam yang lalu
Power Bank Natrium-Ion:...
Power Bank Natrium-Ion: Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Aman, Lebih Tahan Lama dari Lithium-Ion!
16 jam yang lalu
Uji Ekstrem Oppo A5...
Uji Ekstrem Oppo A5 Pro: Tak Takut Air, Benturan, atau Suhu Ekstrem!
19 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved