Ilmuwan Ciptakan Kalkulator AI, Mampu Menghitung Kapan Seseorang akan Mati

Rabu, 20 Desember 2023 - 12:51 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Kalkulator...
Para ilmuwan telah menciptakan kalkulator berteknologi AI bernama life2vec. (Foto: Daily Mail)
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan telah menciptakan kalkulator berteknologi AI bernama life2vec. Algoritma ini menggunakan kisah hidup seseorang untuk memprediksi bagaimana manusia akan hidup dan kapan mereka akan mati.

Akurasi dari kalkulator ini diklaim mencapai 78 persen, sejajar dengan algoritma lain yang dirancang untuk memprediksi hasil kehidupan serupa. Namun, berbeda dengan model lain, alat ini bekerja seperti chatbot, menggunakan detail yang ada untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (20/12/2023), kalkulator canggih ini diciptakan oleh para ilmuwan di Denmark dan AS yang melatih algoritma pembelajaran mesin pada kumpulan data warga Denmark. Dari data ini alat tersebut mendapatkan berbagai informasi tentang lebih dari enam juta orang, termasuk pendapatan, profesi, tempat tinggal, cedera, dan riwayat kehamilan.

Hasil akhir mereka adalah model yang dapat memproses bahasa sehari-hari dan menghasilkan prediksi tentang kemungkinan seseorang mati lebih awal, atau pendapatan mereka sepanjang hidup.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian lebih awal termasuk jenis kelamin pria, memiliki diagnosis kesehatan mental, atau berada dalam profesi terampil. Hal-hal yang terkait dengan hidup lebih lama termasuk pendapatan lebih tinggi atau berada dalam peran kepemimpinan.



Dengan mempertimbangkan setiap bagian hidup manusia seolah-olah mereka adalah kata-kata dalam sebuah kalimat, life2vec memprediksi ke mana kisahnya akan pergi berdasarkan apa yang telah ditulis sejauh ini. Sama seperti pengguna ChatGPT yang meminta untuk menulis lagu, puisi, atau esai, ilmuwan dapat bertanya pada life2vec pertanyaan sederhana seperti 'kematian dalam empat tahun?' untuk seseorang.

Model ini dilatih dengan data dari tahun 2008 hingga 2016. Berdasarkan data populasi, alat ini secara akurat memprediksi siapa yang telah meninggal pada tahun 2020 lebih dari tiga perempat waktu.

Peneliti utama dalam studi ini, Sune Lehmann, menegaskan bahwa informasi pribadi tentang orang-orang yang datanya digunakan untuk melatih sistem, tidak dibuka untuk umum. “Kami sedang aktif mencari cara untuk membagikan beberapa hasil lebih terbuka, tetapi ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dilakukan dengan cara yang dapat menjamin privasi orang-orang dalam studi ini,” kata profesor jaringan dan sistem kompleks di Technical University of Denmark itu.

Bahkan ketika model akhirnya tersedia untuk publik, undang-undang privasi Denmark akan membuatnya ilegal menggunakan life2vec untuk membuat keputusan tentang individu, seperti menulis polis asuransi atau membuat keputusan perekrutan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Ajal di Depan Mata
Tanda-tanda Jelang Kematian...
Tanda-tanda Jelang Kematian Seorang yang Diklaim Dirasakan di 24 Jam Terakhir
Ilmuwan Siapkan AI yang...
Ilmuwan Siapkan AI yang Bisa Mengetahui Datangnya Kematian
TikTok Pecat Ratusan...
TikTok Pecat Ratusan Karyawan di Malaysia, Ganti dengan AI
Bapak AI Dunia Menangkan...
Bapak AI Dunia Menangkan Hadiah Nobel Fisika
Makin Canggih, Google...
Makin Canggih, Google Lens Interaktif Jawab Pertanyaan tentang Video
ASUS ProArt PX13 (HN7306),...
ASUS ProArt PX13 (HN7306), Laptop AI Serbaguna untuk Kreator
Rekomendasi
Mengapa Shin Tae-yong...
Mengapa Shin Tae-yong Masih di Indonesia Meski Tak Lagi Melatih Timnas?
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Rabu 26 Maret 2025: Diperlakukan Istimewa, Kasih Justru Merana
BNI Sepakat Bagikan...
BNI Sepakat Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun, Setara Rp374 per Saham
Berita Terkini
Demi Keselamatan Penerbangan,...
Demi Keselamatan Penerbangan, Hong Kong Berlakukan Aturan Ketat Power Bank di Pesawat
38 menit yang lalu
Mengenal Etil Klorida,...
Mengenal Etil Klorida, Cairan Penahan Nyeri yang Sering Dipakai Pesepak Bola
1 jam yang lalu
LG Buka Akademi AC Pertama...
LG Buka Akademi AC Pertama di Asia Tenggara, Siap Cetak Generasi Pawang Udara!
1 jam yang lalu
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan: Ternyata Suka Lalapan!
3 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 26 Maret 2025, Klaim Sekarang!
4 jam yang lalu
Serang Tentara Israel,...
Serang Tentara Israel, Kucing Caracal Jadi Simbol Keberanian
11 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved